Pemprov Kaltim Prioritaskan Empat Kegiatan untuk Kota Samarinda

zairin
Zairin Zain

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah menetapkan empat jenis bantuan masuk skala prioritas untuk Kota Samarinda mulai tahun 2019-2023. Keempat bantuan itu adalah, bantuan dana untuk pengendalian bajir, bantuan perbaikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), penyediaan air baku dan air bersih, termasuk penyediaan air baku untuk irigasi, dan bantuan untuk jalan yang berkualitas.

“Sumber dananya dicarikan pula dari APBD (Pusat),” ungkap Kepala Bappeda Kaltim, H Zairin Zain yang disampaikan Kepala Bidang Prasarana Wilayah Bappeda Kaltim, Yusliando di Musrenbang Kota Samarinda, Senin (18/3/2019) lalu.

Dijelaskan, kegiatan indikatif bidang infrastruktur di Samarinda tahun 2020 yang sumber dananya dari APBN di sektor Bina Marga, meliputi pelebaran jalan Samarinda-Bontang, prioritas ke Bandara APT Pranoto, pemeliharaan jalan outer ringroad 1, 2, dan 3, dan pemabungan jalan akses menuju pelabuhan Palaran.

Kemudian di sektor Perhubungan yang juga dananya diharapkan dari APBN adalah; pengadaan dan pemasangan warning light,  pemeliharaan perlengkapan jalan nasional di Samarinda, bantuan teknis fasilitas pengelolaan dan perlengkapan jalan di Samarinda, pembangunan/peningkatan terminal Tipe A di Samarinda, dan pembangunan pelabuhan sungai Pasar Pagi.

Kegiatan di sektor Cipta Karya yang diback-up Pemprov Kaltim mendapatkan bantuan dana dari APBN adalah; pembangunan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu)-3R 1 unit, perencanaan retrofiting bangunan gedung hijau PIP2B, penyusunan DED (Design Engineering Detail) dan penataan bangunan di kawasan strategis Slamet Riyadi Pusat UMKM Amplang, penyusunan DED penataan kawasan Kampung Tenun, penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan, pembangunan SPAM (Sistem Pengolahan Air Minum) Samarinda Utara, dan pembangunan IPA Kalhol 1×200 lt/detik,

Menurut Zairin, untuk sektor Perumahan dan Permukiman yang akan dicarikan Pemprov Kaltim pendanaannya dari pusat adalah;  pembangunan PSU Rumah Umum, pembangunan Rusun untuk mahasiswa IAIN Tipe 24/4 lantai, MBR Wanyi Bengkuring Tipe 36/4 lantai, Rusun Ponpes Nabiel Husein tpe barak dua lantai, Rusun Ponpes Hidayatullah tipe barak dua lantai.

“Juga ada pembangunan asrama yatim piatu Panti Asuhan Istiqomah, asrama santri di Pondok Pesantren Madinatul Qur’an, Istiqomah Muhammadiyah, Darul Ulum Wadda’wah Alhasaniah, dan peningkatan kualitas rumah swadaya untuk MBR di Samarinda, ,” tambahnya.

Sedangkan di sektor Sumber Daya Air adalah normalisasi sungai Talang Sari berupa penanganan banjir akses ke Bandara APT Pranoto, lanjutan pembangunan embung serba gunan Sempaja, penangan banjir Kota Samarinda, lanjutan normalisasi dan perkuatan tebing sungai Karang Mumus, pembangunan drainase jalan DI Panjaitan, review masterplan daerainase, dan pengerukan sedimentasi waduk Benanga. (001)