Pemuda di Samarinda Ini Bisnis Prostitusi Lewat Mi Chat Bertarif Rp1,8 Juta

Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Harjasatya dalam penjelasan di kantornya, Selasa (12/1). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Mg (22), pemuda pengangguran yang tinggal di Jalan Pemuda Samarinda, dibekuk polisi. Dia diduga muncikari, yang menjajakan wanita kenalannya lewat MiChat. Dari tarif Rp1,8 juta, Mg mengambil keuntungan Rp400 ribu.

Kasus itu terbongkar Kamis (7/1) lalu. Polisi mendapat kabar, adanya aktivitas prostitusi melalui aplikasi. Kabar itu kemudian diselidiki kepolisian.

“Dugaan praktik perdagangan (prostitusi) ini melalui MiChat,” kata Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Harjasatya, dalam penjelasan resmi di kantornya, Jalan Bhayangkara, Selasa (12/1).

Dari penyelidikan, diketahui pelaku menggunakan nama wanita, dalam aplikasi MiChat. Padahal, pelaku adalah seorang pria, yang mencari kenalan wanita melalui aplikasi itu.

Barang bukti yang diamankan kepolisian. (Foto : Niaga Asia)

“Pada hari Kamis 7 Januari itu, kita dalami. Dengan menggunakan nama perempuan, dia (Mg) menawarkan untuk berkencan dengan pria. Kita tahu, dia lagi di Guest House. Kita pancing, dia keluar dari Guest House, dan kita lakukan penangkapan,” ujar Aldy.

Pelaku Mg tidak berkutik. Dia mengakui perbuatannya, memperjualbelikan wanita yang dia kenal melalui MiChat, ke pria hidung belang. “Dari tarif Rp1,8 juta dia (Mg) dapat Rp400 ribu,” terang Aldy.

“Aktivitasnya ini sudah satu bulan terakhir ini, dan sudah 8 kali transaksi, dengan pembayaran melalui transfer. Tempat kencannya ada di hotel, ada di guest house,” jelas Aldy.

Sebagai barang bukti dalam kasus itu, polisi mengamankan uang tunai Rp 1,8 juta, 4 telepon selular, dan buku tabungan. “Korbannya (wanita yang diperdagangkan pelaku) sebagai saksi, dan kami kenakan wajib lapor. Sejauh ini belum ada mahasiswi. Tapi kasus ini masih kami dalami,” demikian Aldy. (006)

Tag: