Penilaian LHE SAKIP Award 2018, Kutim Sukses Pertahankan Predikat Baik

banner kutim

aa
Seskab Irawansyah saat menerima Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LHE AKIP) Award 2018 dari MenPAN-RB Syafruddin di Golden Tulip Galxy Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (Foto : Jani Humas)

BANJARMASIN.NIAGA.ASIA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) kembali mendapat predikat baik (B) dalam Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LHE SAKIP) Award 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

Untuk di Kaltim, Kutim meraih peringkat B bersama Berau, Samarinda, Kukar, Bontang serta Balikpapan. Sementara 4 daerah Kaltim lainnya masih tertahan diperingkat C. Hasil ini menjadikan Kutim sebagai daerah yang tiga tahun berturut-turut merengkuh predikat yang sama.

Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah diberikan langsung oleh MenPAN-RB Syafruddin kepada Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah mewakili Bupati Kutim H Ismunandar yang menyaksikan dari kursi undangan VIP. Penyerahan LHE AKIP 2018 ini berlangsung di Golden Tulip Galaxy Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (5/2/2019).

Sedianya award diterima langsung oleh Bupati Kutim H Ismunandar, namun karena masalah kesehatan, maka spontan Seskab didelegasikan menerima award. Selain Seskab, turut mendampingi Bupati Kutim H Ismunandar juga hadir Kepala Inspektorat Wilayah Kutim Suko Buono. Penyerahan award ini merupakan kali kedua pada tahun ini. Setelah sebelumnya KemenPAN-RB menyerahkan award  LHE SAKIP untuk Wilayah I beberapa waktu lalu.

Saat itu Kementerian PAN-RB memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang berhasil menerapkan SAKIP dalam tata kelola pemerintahannya.

“Apresiasi diberikan kepada Pemerintah Daerah yang berhasil menerapkan SAKIP dengan baik dan mewujudkan tingkat efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran. Demi mencapai sasaran yang telah ditetapkan bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Menpan RB Syafruddin.

Khusus Wilayah II kali ini meliputi 11 Provinsi dan 150 kabupaten atau kota se-Kalimantan, Lampung, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta DKI Jakarta. (hms10)