Penyapu Jalan di Samarinda Ditabrak Pikap, Koma di RSUD AWS

Dalam tangkapan layar video korban kecelakaan seorang penyapu jalan tergeletak di pinggir median jalan usai ditabrak Jumat 16 September 2022 (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Diaman, 42 tahun, seorang penyapu jalan dirawat intensif di rumah sakit Abdul Wahab Syachranie Samarinda. Dia mengalami cedera di kepala usai ditabrak mobil pikap di Jalan Gadjah Mada Jumat pagi.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.00 Waktu Indonesia Tengah itu terekam melalui kamera CCTV. Video rekaman berdurasi 2 menit 50 detik itu beredar melalui WhatsApp Messenger Selasa.

Terlihat Diaman tengah menyapu di pinggir median jalan menggunakan kaos oranye. Lantas mobil pikap yang diketahui bernomor polisi KT 8827 MI menabraknya hingga Diaman terseret di pinggir median.

Pengemudi mobil yang menabrak lantas menepikan kendaraan dan terlihat keluar menghampiri korban. Warga sekitar pun berusaha menghentikan mobil lain yang melintas agar membawa korban ke rumah sakit.

“Cedera di bagian kepala karena terbentur, dan sempat ada keluar darah di telinganya,” kata Nurrahmani, kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, dalam pernyataannya kepada niaga.asia Selasa.

Diaman dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syachranie Samarinda. Lukanya cukup serius sehingga tidak sadarkan diri sejak kejadian itu. Medis rumah sakit lantas melakukan operasi terhadap Diaman. Nurrahmani membenarkan kondisi Diaman koma.

“Kondisinya lemah. Setelah operasi sudah mulai pelan-pelan ada respons,” Nurrahmani merespons pertanyaan terkait kondisi Diaman hari ini.

Nurrahmani dan jajaran Dinas Lingkungan Hidup belum sempat mengjenguk Diaman yang dirawat di ruamg unit perawatan intensif (Intensive Care Unit/ICU).

“Kemarin belum bisa (menjenguk) ke sana karena di ruang ICU. Sekarang sudah boleh tapi terbatas,” Nurrahmani menjelaskan. Dia menambahkan berencana menjenguk Diaman Rabu.

Penabrak Diaman menyatakan bertanggung jawab atas kejadian itu hingga biaya pengobatannya.

“Kita fokus dulu kesembuhannya. Bukan bicara proses hukumnya,” kata Nurrahmani.

Peristiwa itu dalam penanganan kepolisian. Sopir mobil pikap mengaku tidak sengaja menabrak Diaman yang sedang bertugas menyapu jalan.

Mobil dikemudi Hadi Dwi Khoiri, 30 tahun. Lokasi kejadian di depan kawasan kantor Gubernur Kalimantan Timur Jalan Gadjah Mada. Di mana mobil diketahui datang dari arah Jalan RE Martadinata menuju Jalan Gadjah Mada.

“Iya menurut pengendara mobil, sempat tidak terlihat kalau ada penyapu jalan di depannya. Akhirnya tidak bisa menghindar dan mobil membentur badan korban kecelakaan,” kata Inspektur Polisi Satu Heny Merdikawati, kepala unit kecelakaan lalu lintas satuan lalu lintas Polresta Samarinda Selasa.

“Korban kecelakaan dalam tanggungan Jasa Raharja. Untuk proses hukumnya tetap jalan,” Heny menegaskan kepada niaga.asia.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: