Perahunya Terbalik, Sultan Hilang di Perairan Kutai Kartanegara

Tim Basarnas menyisir perairan dalam operasi SAR Sultan, Minggu 18 September 2022 (handout/Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda)

ANGGANA.NIAGA.ASIA — Sultan, 42 tahun, warga kabupaten Kutai Kartanegara, dilaporkan hilang di perairan Tanjung Aru, Kutai Kartanegara Sabtu setelah perahu motor yang dia gunakan ditemukan terbalik di perairan itu.

Sultan, seorang nelayan, hari Jumat berangkat ke Muara Ilo di Desa Tani Baru, kecamatan Anggana, untuk menjual hasil tangkapannya ke pengepul.

“Korban berangkat menggunakan kapal motornya, disebut warga perahu ketinting,” kata Melkianus Kotta, kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) kantor SAR Balikpapan, dalam sebuah pernyataan.

Sampai dengan sore hari, Sultan tidak kunjung pulang ke rumahnya. Keluarga kemudian melakukan pencarian menyisir sungai hingga pesisir perairan laut Tanjung Aru.

“Hanya ditemukan perahu ketinting milik korban di sekitar muara Tanjung Aru dalam keadaan terbalik,” Melkianus menerangkan.

Tim penyelamat Basarnas Unit Siaga Samarinda diberangkatkan sejak Sabtu mencari hilangnya Sultan. Mereka membawa peralatan lengkap operasi SAR air.

Memasuki operasi SAR hari kedua Minggu, tim SAR gabungan melakukan pencarian di sekitar titik perkiraan hilangnya Sultan (Last Known Position/LKP) di lokasi penemuan perahunya yang terbalik.

Selain itu tim SAR juga melakukan pencarian menggunakan perahu karet sejauh hingga 3 kilometer arah hilir.

“Korban masih belum ditemukan, dan operasi pencarian dan penyelamatan dilanjutkan Senin besok,” demikian Melkianus.

Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi

Tag: