Perbankan Perlu Memperhatikan Potensi Pembiayaan bagi UMKM

Menkeu Sri Mulyani Indrawati tinjau pameran produk UMKM binaan LPEI. (Foto Kemenkeu)

JAKARTA.NIAGA.ASIAAnggota Komisi XI DPR RI Fauzi H. Amro menilai perbankan perlu memperhatikan potensi pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) nasional di tengah tantangan ekonomi digital. Dimana aplikasi pinjaman online makin jamak digunakan masyarakat.

Menurutnya di era teknologi ini, para pelaku UMKM turut mencari kecepatan dalam memperoleh akses pembiayaan.

“Orang-orang sudah terlalu malas bicara bank konvensional dengan administrasinya yang memakan waktu. Para pelaku usaha itu juga tidak banyak yang mau pergi ke bank secara langsung,” ungkap Fauzi saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI meninjau pembiayaan UMKM mitra Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jumat (23/9/2022).

Oleh karena itu ia berharap perbankan dapat berinovasi untuk mengejar kondisi tersebut. Selain itu ia mendorong perbankan untuk dapat lebih mendekatkan diri ke pelaku UMKM di pasar-pasar tradisional.

“Dengan membuat kantor-kantor cabang pembantu atau unit-unit di pasar untuk membantu para pelaku UMKM,” sebut Politisi Fraksi NasDem tersebut.

Diharapkan dengan mudahnya akses pembiayaan dan berefek kepada terbantunya UMKM, maka imbas positifnya akan dirasakan pula bagi perekonomian nasional. Adapun pada kunjungan kali ini, Fauzi melihat masyarakat sangat antusias terhadap kemudahan memperoleh akses pembiayaan itu.

“Kami harap kunjungan ini jadi stimulus bagi pihak BI, OJK maupun perbankan. Salah satu usulan dari pertemuan dengan pedagang tadi harapannya disediakan mesin ATM di Pasar Kebon Kembang ini. Sehingga ada ekosistem ekonomi yan dapat membawa pasar ini jadi salah satu barometer ekonomi indonesia,” urainya.

Sumber: Humas DPR RI | Editor: Intoniswan

Tag: