Perenang Tarakan, Ibrahim Rusli Sukses Berenang dari Sebatik ke Nunukan

Perenang Tarakan Ibrahim Rusli saat berenang dari Sebatik ke Nunukan ( foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Perenang asal Kota Tarakan, Kalimantan Utara yang sudah berusia 55 tahun, Ibrahim Rusli kembali mengadu nyalinya dalam aksi menyisir laut 1,864 mil  laut atau lebih kurang 2,982 km  dari Desa Pambangan, Kecamatan Sebatik Barat, menuju jalan Lingkar di Pulau Nunukan, Senin (17/08).

Aksi ekspedisi laut dari Pulau Sebatik menuju Pulau Nunukan ini mengambil star di patok 16 batas negara Indonesia – Malaysia dengan waktu tempuh 2 jam, di mulai pukul  07:15 Wita dan finis pukul 09:20 Wita.

Meski telah masuk tua, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Tarakan ini membuktikan dirinya masih layak bergelar perenang gaya bebas yang sejak tahun 2010 sukses menorehkan sejarah tersendiri buatnya dan kebanggaan bagi warga Tarakan.

“Ini aksi renang saya ke 13 kalinya, sebelumnya tahun 2011 saya berenang dari Pulau Sebatik menuju Tawau, Sabah, Malaysia,” ucap.

Ibrahim mengatakan, selama membuat aksi-aksi renang dengan jarak jauh menyusuri laut, pernah mengalami kegagalan di ekspedisi Kakaban menuju Maratua, Derawan Berau, dibatalkan karena adanya gangguan dari hewan laut hiu dan ubur-ubur.

Selain gagal, tentu ada keberhasilan yang paling mengesankan bagi dirinya sewaktu mendapatkan rekor Muri dalam aksi renang di perairan Selat Bali dan Selat Madura yang dilaksanakan 2 kali dalam satu hari di tahun 2013 di berusia 48 tahun.

“Pagi saya berenang dari Selat Bali menuju Banyuwangi, setelah itu terbang lagi ke Surabaya berenang dari di Selat Madura. Satu hari 2 kali saya nyebur di laut,” katanya.

Aksi renang menyusuri laut di Kabupaten Nunukan sengata dilaksanakan bertepatan peringatan HUT RI-75. Tidak hanya renang, saya berlari dari titik finis di jalan Lingkar Nunukan menuju Tugu Dwikora di jalan Alun-Alun pusat kota Nunukan.

Perenang asal Tarakan, Ibrahim Rusli di Tugu Dwi Kora Nunukan. (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

Diusia tidak muda lagi, Ibrahim mengaku tidak memiliki ritual khusus ataupun pemujaan hal-hal mistis sebelum melaksanakan renang Bagi dia, semua kejadian kehendak allah dan segala keberhasilan ataupun gegalan sudah ditakdirkan allah.

“Saya tidak percaya ritual gaib begitu, persiapan saya natural saja, percaya dan yakin bisa menjalankan rencana,” ujarnya.

Satu hal yang terlihat aneh dari Ibrahim adalah tidak terlihat lelah setelah berenang non stop berjam-jam, staminanya tetap bugar, bahkan usai menyelesaikan aksi renang, lelaki paruh baya ini menghisap rokok andalannya dengan santai

Ibrahim sendiri mengaku bisa menghabiskan 4 bungkus rokok dalam sehari, entah dari mana dia mendapatkan pernapasan sekuas ikan, tapi yang jelas keahlian ini muncul alami sejak kecil tanpa pernah mengikuti pelatihan khusus dibidang renang.

“Mungkin bakat alam saya direnang, kadang saya tegang sampai sulit tidur malam, padahal besok paginya harus renang bermil-mil,” tuturnya.

Catatan Ekspedisi Renang Ibrahim Rusli

  1. Renang Sungai Kayan Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara Tanjung Selor – Teras Nawang (April 2010) Tanjung Selor – Salimbatu (Juni 2010)
  2. Renang Mengitari Pulau Derawan Kabupaten Berau (Desember 2010)
  3. Renang Perbatasan Indonesia-Malaysia P. Sebatik, Kabupaten Nunukan – Tawau, Sabah Malaysia (Januari 2011)
  4. Renang Sehari 2 (dua) Selat mencetak REKOR MURI Selat Bali dan Selat Madura (Desember 2013)
  5. Renang dari Kepulauan Seribu (P. Untung Jawa) Jakarta Utara menuju Pos AL Tg. Pasir Tangerang Banten (Desember 2015)
  6. Renang Gili Trawangan – Pelabuhan Bangsal Lombok Utara, NTB (Agustus 2016)
  7. Renang dari Pelabuhan Perikanan menuju Taman Berlabuh Kota Tarakan Prov. Kalimantan Utara (Oktober 2017)
  8. Renang dari Tanjung Karis, Kec. Sekatak, Kab. Bulungan menuju Taman Berlabuh Kota Tarakan Prov. Kalimantan Utara (14 Nopember 2017)
  9. Renang Penggalangan Dana Korban Gempa Lombok dari Pelabuhan Perikanan menuju Taman Berlabuh, Kota Tarakan Prov. Kalimantan Utara (27 Agustus 2018)
  10. Renang Kemerdekaan Gili Air-Dermaga Bangsal Lombok Utara, NTB (10 Agustus 2019)
  11. Renang Menyeberangi Sungai Kayan dari Tanjung Selor untuk Mengibarkan Bendera Merah Putih di Wisata Gunung Putih, Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Prov. Kalimantan Utara (17 Agustus 2019)
  12. Cross Country, Lari 15 km dari Salimbatu Menuju Tanjung Palas dan Renang Menyeberangi Sungai Kayan dari Tanjung Palas Menuju Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Desember 2019)

(002)

Tag: