TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Irwan (43) personel BPBD Kalimantan Timur, meninggal petang tadi, usai berenang di pantai Pulau Derawan, kabupaten Berau. Sebelumnya, dia sempat mendadak lemas saat berenang. Rencananya, jenazahnya dibawa ke RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb, Berau, untuk kemudian dimakamkan di Samarinda hari ini.

Keterangan diperoleh, sebelumnya, keberadaan Irwan di Derawan, terkait Rakor BPBD Kaltim bersama BPBD kabupaten/kota, yang dimulai sejak Senin (24/2) kemarin. Rakor pun berakhir, dan ditutup pukul 14.00 Wita siang tadi.

“Selepas kegiatan (Rakor), masing-masing peserta Rakor acara sendiri-sendiri. Beliau (Irwan) ini kemudian mandi (berenang) di pantai,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Timur Nazrin, kepada wartawan di Tanjung Redeb, Berau, Selasa (25/2) malam.

Saat berenang, Irwan diketahui mendadak lemas. Setelah sempat tenggelam, Irwan akhirnya dibawa ke bibir pantai. “Dibantu pakai speedboat. Beliau masih bernafas,” ujar Nazrin.

Mencuat dugaan saat itu, korban terkena serangan jantung. “Waktu coba dibantu penanganan tadi, sempat ada warna kebiruan. Tapi harus ada bukti dulu, dengan keterangan dokter,” terang Nazrin.

“Selama berlangsungnya kegiatan ini, beliau ini tidak ada keluhan apa-apa. Tadi pagi juga, beliau masih sempat mandi dengan teman-teman BPBD yang lain,” tambahnya lagi.

Setelah dilarikan ke Puskesmas Tanjung Batu, dengan bantuan alat bantu pernafasan sejak di pantai Derawan, namun nyawa Irwan tidak terselamatkan. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb. “Diterbangkan ke Balikpapan besok pagi (hari ini) kemudian dibawa ke rumah duka di Samarinda,” sebut Nazrin.

Sementara Kapolsek Derawan Iptu Koko Djumarko membenarkan korban memang sempat meminta tolong saat berenang dikarenakan mendadak lemas. “Korban dibawa ke Puskesmas Tanjung Batu, dan tidak bisa diselamatkan,” kata Koko. (006)