Petugas Pemadam Karhutla Ini Rata-rata Kena ISPA

Tim penanggulangan Karhutla BPBD Kutai Barat (foto : istimewa)

SENDAWAR.NIAGA.ASIA – Sekitar 100 orang petugas pemadam Karhutla gabungan di kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, menjalani pemeriksaan kesehatan. Rata-rata, mereka menderita sakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

Pemeriksaan kesehatan dilakukan Kamis (26/9) kemarin, oleh mereka yang menyandang profesi kesehatan, yang peduli dengan kondisi kesehatan para petugas pemadam Karhutla di Kutai Barat.

“Digelar bersama Dinas Kesehatan Kutai Barat, di posko penanggulangan Karhutla Kersik Luway,” kata Kasi Rehabilitasi BPBD kabupaten Kutai Barat Seldas Limbong, dikonfirmasi, Jumat (27/9).

Pemeriksaan dilakukan mulai pukul 09.00 Wita. Hingga 4 jam kemudian, tidak sedikit petugas pemadam Karhutla, memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis itu, untuk mengecek kesehatan.

“Sekitar 100-an orang yang datang memeriksakan kesehatan. Rata-rata keluhan sakit menelan, demam, letih lesu, suara parau, batuk-batuk, dan sedikit sesak nafas,” ujar Seldas.

“Tapi, ada yang tidak sempat memeriksakan kesehatan. Jadi, yang belum sempat, pemeriksaan diarahkan untuk berobat ke Puskesmas yang terdekat,” tambah Seldas.

Dikonfirmasi terpisah, salah satu personel BPBD Kurai Barat Erwin Sutanto yang kerap ikut upaya pemadaman Karhutla menerangkan, petugas pemadam Karhutla gabungan telah bekerja 2-3 bulan terakhir memadamkan Karhutla.

“Sejauh ini, untuk fisik rata-rata masih tahan. Cuma memang, paling sering terkena sakif flu (influenza). Karena iya itu, kami sering menghirup asap waktu padamkan api,” demikian Erwin. (006)