Pilkada Nunukan, Paslon Danni – Nasir: Ini Soal Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Paslon Pilkada Nunukan Danni – Nasir dalam Debat publik (foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Debat publik pasangan calon (Paslon Bupati dan wakil Bupati Nunukan di Pilkada tahun 2020 menarik untuk disimak, dari 5 segmen yang disiapkan moderator, segmen penyampaian closing statement tidak luput dari perhatian masyarakat.

Paslon nomor urut 2 H. Danni Iskandar – Muhammad Nasir dalam closing statement selama 2 menit menyatakan, Pilkada bukan hanya soal kompetisi, tapi tentang memenuhi kebutuhan 209.220 jiwa masyarakat Kabupaten Nunukan.

“Nunukan adakah tentang keberadaan penduduk, Nunukan adalah soal 21 kecematan, 240 kelurahan dan desa serta 769 Rukun Keluarga (RT) yang kesemuanya menginginkan pembangunan merata dan berkeadilan,” katanya Danni, (23/11).

Debat publik yang digelar Minggu 22 November 2020 dipandu akademisi dosen Pendidikan sarjana Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, Dr, Abdul Gaffar Karim dan dihadiri Komisioner KPUD, Bawaslu serta undangan lainnya.

Paslon dengan tegline Damai ini menuturkan, dia  telah berkeliling di 18 kecamatan dan lebih dari 100 desa untuk menyapa, mendengarkan seluruh kebutuhan keinginan aspirasi masyarakat Kabupaten Nunukan yang menginginkan perubahan.

Gerakan perubahan dimaksud adalah, perubahan dari pemimpin baru yang mau turun tangan dan berinovasi, pemimpin yang mau berkoloborasi dan mencintai masyarakatnya. Berbagai cerita kekecewa janji politik tidak dilaksanakan adalah beban modal bagi kami.

“Karena proses demokrasi adalah warisan sejarah, pasti warga Nunukan mencacat segala janji yang tidak dilaksanakan,” ucap Danni.

Dengan segala hormat dan kebersamaan, paslon Danni – Nasir mengajak masyarakat Kabupaten Nunukan mari kita ukir sejarah baru untuk Nunukan baru, mari kita wujudkan Pilkada damai untuk Nunukan yang kita cinta.

“Pastikan Pilkada 9 Desember 2020 Bapak dan ibu saudara-saudaraku melangkah ke TPS mencoblos pasangan nomor urut 2,” sebutnya.

Closing statement ditutup dengan alunan pantun ajakan dan himbau yang disampaikan Danni – Nasir

Danni : Memancing ikan diatas sampan, bagi ke teman walaupun sedikit, apalah arti segulang penghargaan, jika selalu teriak defisit

Nasir : Sampan tenggelam gantilah rakit, terobang ambing di laut biru, bersama kita entaskan defisit, menangkan Damai Nunukan Baru. (002)

Tag: