SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dua pekan usai Pilkada Rabu (9/12) lalu, lebih dari 25 orang di KPU Samarinda terkonfirmasi positif Covid-19. Tiga diantaranya dinyatakan sembuh. Tracing kontak terus berjalan sampai saat ini.

Informasi dihimpun Niaga Asia, sulit diketahui jelas sumber penularan. Hanya saja, gejala ringan berupa demam, mulai dirasakan sejumlah orang di KPU Samarinda, usai Pilkada.

KPU Samarinda memutuskan melakukan swab semua orang di KPU Samarinda, pada tanggal 10 dan 16 Desember 2020. Mulai komisioner, dan staf sekretariat. Hasilnya, ada 27 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Jadi, dari hasil pemeriksaan swab PCR, ada lebih dari 25 orang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat, dikonfirmasi wartawan saat berada di Kafe Pyramid Palace, Jalan Dahlia, Samarinda, Selasa (22/12).

Firman menerangkan, tiga diantaranya yang terkonfirmasi positif yakni dua komisioner Najib Muhammad dan Dwi Haryono, serta Sekretaris KPU Samarinda Uni Ika Wirawati, dinyatakan sembuh. Sedangkan staf KPU, Andhi Septi Handoko (38), meninggal dini hari ini tadi.

“Selebihnya dirawat diantaranya di pusat karantina BPSDM milik provinsi Kalimantan Timur, di Samarinda,” ujar Firman.

“Sulit untuk mengetahui sumber penularan. Kami sendiri sudah menerapkan protokol kesehatan. Kami sudah koordinasi ke Dinkes Samarinda, untuk melakukan proses tracing dari kasus positif, diantaranya ke anggota keluarga,” tambah Firman.

Firman menegaskan, penyampaian kepada masyarakat terkait kasus positif di KPU Samarinda, bertujuan sangat baik. “Ini untuk memutus mata rantai penularan,” pungkas Firman. (006)

Tag: Covid-19KaltimPandemi CoronaPilkadaPilkada 2020SamarindaSARS-CoV-2