Pilkada2020: Golkar dan PKB Tangguh di Tana Paser

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Paser, Fahmi-Masyitah hingga hari ini, Kamis (10/12/2020) pukul 15.00 WIB sudah mengumpulkan 32.238 suara dari 68.880 suara masuk melalui si-Rekap KPU.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepertinya  terlalu tangguh untuk digusur partai lain dalam upaya mendapatkan kursi bupati atau wakil bupati Tana Paser.

Paser yang secara tradisional adalah “wilayahnya” Golkar di Pilkada Serentak 2020  dan di Pileg 2019 juga dikuasai PKB, untuk sementara menempatkan calonnya dr. Fahmi Fadly-Hj Syarifah Masitah Assegaf sebagai  calon bupati dan wakil bupati Paser Nomor 3 pengumpul suara terbanyak.

Berdasarkan si-Rekap Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga hari ini, Kamis (10/12/2020) pukul 15.00 WIB, dr. Fahmi Fadly-Hj Syarifah Masitah Assegaf sudah mengumpulkan 32.238 suara atau 46,8 persen suara dari 354 TPS.

Berdasarkan DPT yang disahkan KPU Paser, di Pilkada 2020 di Paser terdapat 187.877 pemilih yang tersebar di 644 TPS. TPS yang sudah masuk suaranya melalui si-Rekap, sudah 55 persen atau 354 suara dengan jumlah suara masuk 68.880 suara atau 36,7 persen.

Sementara itu pasangan calon bupati dan wakil bupati Paser  independen atau perseorangan, Nomor 1  (Toni Budi Hartono-H Aji Sayid Fathur Rahman)  mengumpulkan 20.8 persen dari total suara yang sudah dihitung, atau 14.356 suara.

Kemudian calon bupati dan wakil bupati Paser Nomor 2 (Alphad Syarif-Arbain M Noor)  untuk sementara meraih 13,5 persen atau 9.322 suara.

Alphad-Arbain selain diusung Partai Demokrat, juga didukung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem dan Partai Berkarya.

Calon  bupati dan wakil bupati Paser Nomor 4 (Sulaiman Eva Merukh-Ikhwan Wirawan)  terhitung telah mengumpulkan  12.964 suara, atau 18,8 persen suara yang masuk.

Pasangan Sulaiman-Ihwan diusung PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Bagi Sulaiman, ini kali ketiga ikut dalam kompetisi politik menuju kursi bupati Paser.

Bagi pasangan yang sementara ini unggul,  Fahmi-Masitah wilayah Paser adalah kampung halamannya sendiri. Masyarakat Paser sudah familiar dengan keduanya.

Fahmi Fadli adalah putra dari mantan Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi. Sementara wakilnya adalah Masitah Assegaf , seorang politisi Golkar dan pernah menjadi anggota DPRD Kaltim.

Masitah yang alumni Fakultas Hukum Untag Samarinda ini semula berniat maju melalui jalur independen namun mendekati tahapan pendaftaran calon, Masyitah mengundurkan diri dan menjadi calon wakil bupati berdampingan dengan Fahmi Fadli. (001)

Catatan: KPU

  • pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
  • Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
  • Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
  • Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.

 

Tag: