Pj Sekda Harapkan Penganggaran BMD Lebih Tertib dan Optimal

OPD 
Pj Sekda Provinsi Kalim Riza Indra Riadi (Foto Istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi berharap ke depan mekanisme perencanaan penganggaran BMD (Barang Milik Daerah)  lebih tertib dan optimal. Kemudian pengelolaan bantuan keuangan lebih baik lagi dari kondisi sekarang dan  mekanisme penyertaan modal pemerintah Provinsi Kaltim dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Harapan tersebut disampaikan Riza Indra Riadi mewakili Gubernur Kaltim saat membuka Forum Perangkat Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kaltim tahun 2022 yang dilaksanakan secara offline dan online di Ballroom Grand Hotel Jatra Balikpapan, Kamis (10/3/2022).

Ia ingin Forum Perangkat Daerah mampu menghasilkan kesimpulan yang dapat memberikan kontribusi dalam proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif, dan akuntabel.

“Terpenting jangan pernah melakukan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN),” ucapnya.

Riza mengatakan pelaksanaan Forum Perangkat Daerah ini harus mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dan diselenggarakan dalam rangka menyamakan persepsi terhadap perencanaan penganggaran barang milik daerah, bantuan keuangan dan tata cara penyertaan modal berupa uang Pemerintah Provinsi Kaltim.

Dengan tema yang diusung “Optimalisasi Perencanaan Penganggaran Barang Milik Daerah (BMD), bantuan keuangan dan penyertaan modal daerah.

Dalam proses menyusun Renja tahun 2023 ini, Riza Indra Riadi minta semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka dan memiliki visi ke depan. Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel.

Sementara Kepala BPKAD Kaltim M Sa’duddin dalam sambutannya mengatakan, Forum Perangkat Daerah ini, dilaksanakan dengan harapan akan memberikan perbaikan dalam hal pengelolaan bantuan keuangan Pemprov Kaltim kepada pemerintah kabupaten dan kota serta perencanaan penganggaran barang milik daerah maupun penyertaan modal daerah, berupa uang Pemprov Kaltim untuk penyempurnaan Renja tahun 2023.

“Kami harapkan kegiatan forum perangkat daerah ini dapat mempererat silaturahmi antara BPKAD Provinsi Kaltim dengan seluruh stakeholders. Adanya pemahaman dan persamaan persepsi terhadap proses perencanaan penganggaran BMD, tata cara penyertaan modal dan pengelolaan bantuan keuangan Pemprov Kaltim kepada kabupaten dan kota,” kata Sa’duddin.

Juga dilaporkan, kegiatan forum perangkat daerah BPKAD Kaltim, peserta dibagi menjadi 3 desk yaitu desk 1 untuk membahas bantuan keuangan kepada kabupaten dan kota. Desk 2 membahas perencanaan penganggaran pengadaan BMD dan deks 3 membahas tata cara penyertaan modal daerah dalam bentuk uang.

Tampak hadir Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUP2) Kaltim, Kepala BPKP Kaltim, Kepala BPJS Kaltim, Kepala Bappeda Kaltim dan Kabupaten kota seluruh SKPD se-Kaltim serta undangan lainnya.(adv)

Tag: