TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Program pembangunan Pemkab Berau tahun 2021  masih fokus pemulihan ekonomi dan sosial akibat terdampak pandemi COVID-19  sejak Maret lalu.

Selain itu, ada beberapa program yang juga masih menjadi prioritas yakni pemerataan pembangunan infrastruktur dasar dan pendukung ekonomi, peningkatan dan pemeliharaan kualitas lingkungan hidup, peningkatan investasi jangka panjang, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat miskin.

Demikian dikatakan Pjs Bupati Berau, H Muhammad Ramadhan dalam nota pengantar RAPBD-Berau Tahun 2021 yang disampaikan ke DPRD Berau.

Kemudian, kata Ramadhan, juga perlu peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya alam,  masyarakat kampung,  penataan dan peningkatan kualitas layanan pendidikan, penataan pelayanan kesehatan dan sosial, peningkatan keanekaragaman pangan, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.

“Terpenting pengembangan kualitas dan manajemen pelayanan publik,” jelasnya.

Menurut Ramadhan, pandemi COVID-19 berdampak besar untuk sektor pariwisata, sehingga Pemkab Berau akan berusaha memulihkan sektor tersebut. Ini masuk dalam program prioritas pembangunan pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta peningkatan daya saing dan diversifikasi produk wisata.

“Pariwisata ini merupakan sektor potensial yang harus secepatnya dipulihkan. Apalagi dampaknya dirasakan semua khususnya para pelaku usaha jasa pariwisata, yang menyangkut berbagai jenis mulai dari hotel, kuliner, transportasi dan pengusaha kecil lainnya,” tambahnya.

Kemudian untuk kegiatan yang mengarah pada kesehatan, adalah program wajib yang terus dilakukan dan dipenuhi pemerintah.

Dampak COVID-19 ini menjadi momentum melakukan pembenahan bidang kesehatan, guna mengantisipasi kejadian serupa seperti serangan pandemi. (hms/mel/ADV)

Tag: Pariwisata