PKS Bantah Prabowo Usir Sandiaga

aa
Presiden PKS Sohibul Iman. (Dok. MI)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Presiden PKS, Sohibul Iman, membantah info adanya pengusiran Sandiaga Uno oleh Prabowo Subianto setelah muncul hasil hitung cepat yang mencatatkan keunggulan suara Jokowi-Ma’ruf Amin.

Info yang beredar mengatakan Sandiaga diusir dari kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta. Dalam kabar yang beredar di kalangan wartawan tersebut juga disebutkan bahwa Sandiaga enggan mengikuti keinginan Prabowo untuk mendeklarasikan kemenangan berdasarkan hasil survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN).

Sohibul mengatakan, info tersebut tidak benar adanya. Ia membantah ada ketegangan atau pengusiran Sandiaga kemarin pasca hasil hitung cepat lembaga-lembaga survei merilis hasil yang memenangkan Jokowi-Amin. “Waduh cerita fitnah apa lagi nih? Apalagi disebut saya menengahi,” ujar Sohibul, ketika dikonfirmasi mediaindonesia.com, Kamis, (18/4).

Sohibul mengatakan bahwa ia berada di rumah Kertanegara sejak siang hingga sekitar pukul 20.00 WIB. Tidak ada ketegangan selama rentang waktu tersebut. “Tidak ada suasana perbedaan pendapat yang mengarah pada ketegangan, yang ada adalah saling tukar data dan informasi, lalu membicarakan penyikapan. Semua happy dan menunjukkan kedewasaan menyikapi sikon politik yang ada,” ujar Sohibul.

Ia mengatakan kepergiannya sebelum konferensi pers deklarasi kemenangan Prabowo bukan karena adanya perselisihan. Melainkan karena ia harus pergi mengurus beberapa hal di DPP PKS. “Saya nonton press conference Pak Prabowo ditemani tokoh-tokoh, termasuk Ustaz Salim. Info yang saya telusuri, sebelum, saat, dan sesudah press conference tidak ada kejadian apa pun,” ujar Sohibul.

Sementara terkait Sandiaga yang juga tidak mengikuti deklarasi, Sohibul mengatakan bahwa Sandiaga sedang sakit. “Benar Sandi tidak ikut muncul lagi, info yang saya dapatkan Sandi masuk angin, lalu diurut dan dikerok katanya oleh asisten pribadi Ustaz Salim, lalu ketiduran,” ujar Sohibul.