PM Australia di Indonesia, Bahas Investasi dan Perubahan Iklim

Anthony Albanese, pemimpin Partai Buruh Australia saat berbicara kepada para pendukung setelah Perdana Menteri petahana dan pemimpin Partai Liberal Scott Morrison mengakui kekalahan dalam pemilihan umum negara itu, di Sydney, Australia 21 Mei 2022. (REUTERS/Jaimi Joy)

JAKARTA.NIAGA.ASIA — Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berada di Indonesia pada hari Senin untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Kehadirannya di Indonesia untuk meningkatkan hubungan antara kedua tetangga, dalam kunjungan bilateral pertamanya sejak terpilih bulan lalu.

Albanese diperkirakan akan membahas perdagangan, investasi, perubahan iklim dan keamanan dengan Jokowi, demikian pemimpin Indonesia yang populer, dan akan didampingi oleh delegasi bisnis Australia.

Perjalanan itu dilakukan ketika pemerintah Partai Buruh baru Australia, yang mengakhiri hampir satu dekade pemerintahan konservatif dalam pemilihan 21 Mei, menempatkan fokus yang lebih besar pada hubungan dengan Asia Tenggara dan perubahan iklim, sebuah masalah yang penting bagi tetangganya di Pasifik, karena ia menavigasi hubungan dengan lebih banyak negara.

“Saya menantikan diskusi yang produktif tentang prioritas bersama kami tentang iklim dan energi, investasi, dan keamanan regional,” kata Albanese di Twitter, seperti dikutip niaga.asia dari REUTERS, Senin.

Bersama Albanese, juga ikut serta delegasi Australia termasuk Menteri Perdagangan Don Farrell dan Menteri Luar Negeri Penny Wong.

Wong, yang sebelumnya mengatakan Indonesia tidak mendapatkan perhatian yang layak di bawah mantan Perdana Menteri Scott Morrison, bertemu dengan mitranya dari Indonesia Retno Marsudi pada hari Minggu.

Albanese juga dijadwalkan bertemu Lim Jock Hoi, sekretaris jenderal 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang berbasis di Jakarta, sebelum menuju ke Makassar di Indonesia timur.

Albanese telah menyatakan keinginannya untuk memperkuat hubungan dengan ASEAN, pada saat persaingan geopolitik di Pasifik dan pada hari Minggu mengatakan bahwa delegasi bersamanya menggarisbawahi pentingnya Indonesia bagi Australia.

“Kami memiliki pemimpin bisnis yang serius dari Australia di sini karena mereka ingin memperdalam hubungan ekonomi antara Australia dan Indonesia,” katanya kepada wartawan.

Sumber : Kantor Berita REUTERS | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: