Polisi Gadungan di Samarinda Palak Warga Pakai Pistol Korek

Ricky Susanto diamankan bersama barang bukti di antaranya pistol korek, Kamis 24 Maret 2022. (Foto : HO-Polresta Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ada saja ulah Ricky Susanto (33), warga Jalan Pramuka Samarinda ini. Dia nekat mengaku polisi dan memalak seorang warga, BE (25), menggunakan pistol korek api dengan menuding korbannya sebagai pembeli narkoba.

Ricky merupakan seorang residivis baru keluar penjara Juni 2021 lalu, setelah divonis 10 bulan bui gara-gara kasus pemerasan yang sama.

Peristiwa dialami korban BE itu terjadi Rabu (23/3) siang. Di perjalanan saat berkendara, BE merasa diikuti orang tak dikenal sedari dia dari Jalan AM Sangaji. Hingga akhirnya dia dipepet orang itu di Jalan Ir Sutami.

Pria itu mengaku polisi, dan tiba-tiba mengajak korban BE berdamai. Jika tidak, BE akan digelandang ke Polresta Samarinda.

“Dia menuduh korban hendak beli narkoba. Kamu dari mana, habis beli apa. Kalau tidak mengaku saya bawa ke Polres. Begitu kata pelaku,” kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Ipda Bambang Suheri, dikonfirmasi niaga.asia, Kamis.

Kontan korban BE terkejut dan panik. Pelaku lantas dengan cepat merampas dua HP korban, dan meminta uang korban Rp 1 juta.

“Korban memberikan uangnya dengan cara transfer,” ujar Bambang.

Merasa tidak bersalah, korban lantas meyakini, dia akan bertemu kembali hari ini di Jalan AM Sangaji. Perkiraan dia benar. Korban bersama warga lainnya lantas memergoki dan menciduk pria yang memalaknya itu ada di Jalan AM Sangaji.

Unit patroli Satuan Samapta Polresta Samarinda bergegas mengamankan pelaku yang diketahui bernama Ricky Susanto, yang diketahui tinggal di Jalan Pramuka.

“Karena diamankan di Jalan AM Sangaji, maka dibawa ke Polsek Sungai Pinang,” sebut Bambang.

Dari penyelidikan dan interogasi, Ricky adalah polisi gadungan. Dia mengaku polisi hanya untuk memuluskan aksinya, membuat takut masyarakat.

“Dia residivis kasus yang sama,” ujar Bambang.

Barang bukti diamankan sementara ini adalah pistol replika, dua unit HP dan uang tunai. Kepolisian sedang menyelidiki pelaku juga beraksi di lokasi lainnya.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: