Polisi Israel Serang Warga Palestina Saat Peringati Isra Mikraj

Petugas kepolisian Israel (Arsip WAFA)

YERUSALEM.NIAGA.ASIA – Polisi Israel pada pagi dan sore hari, Senin (28/2) menyerang warga Palestina yang berkumpul di Bab al-Amoud, juga dikenal sebagai Gerbang Damaskus, salah satu gerbang kota tua di Yerusalem, saat merayakan hari besar umat Islam, Isra Mikraj.

Polisi Israel mengintensifkan kehadiran mereka dan mengerahkan pasukan bersenjata lengkap mereka di Bab al-Amoud dan daerah sekitarnya, menyerang warga Palestina yang berkumpul di Bab al-Amoud untuk merayakan dan beribadah saat hari besar umat Islam itu.

Lusinan warga Palestina terluka dan lainnya ditahan. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan mereka menangani setidaknya 31 orang cedera, empat di antaranya dipindahkan ke rumah sakit.

“Seorang bayi berusia enam bulan dan seorang anak berkebutuhan khusus dilaporkan terluka setelah dipukul di wajahnya dengan tabung setrum yang ditembakkan oleh polisi,” tulis kantor berita resmi Palestina WAFA, dikutip niaga.asia, Selasa (1/3).

Puluhan ribu warga Palestina merayakan hari besar Isra Mikraj dengan beribadah di Masjid al-Aqsha.

Isra Mikraj diperingati setiap tahun pada tanggal 27 bulan Rajab dalam Islam, hampir satu bulan sebelum dimulainya bulan suci Ramadhan.

Isra Mikraj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, langsung ke Sidratulmuntaha (di langit ke tujuh) pada malam hari untuk menerima perintah salat lima waktu.

Sumber : WAFA | Editor : Saud Rosadi

Tag: