SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dua napi Lapas Kelas IIA Samarinda, Husni (37) dan Hendri (30), disergap tim Satreskoba Polresta Samarinda. Keduanya tepergok baru saja nyabu di rumah Kalapas Kelas IIA M Iksan, di kawasa Bengkuring, Samarinda Utara.

Penyergapan kepolsian terhadap keduanya, dilakukan Selasa (7/5) sore lalu, di kawasan Jalam M Yamin. Saat itu, Husni dan Hendri, menumpang mobil ambulan Lapas yang dikemudikan Joni, seorang sipir Lapas.

“Awalnya, kami dapatkan informasi, ada Napi keluar Lapas, mau membeli sabu. Kami langsung lidik,” kata Kanit Sidik Satreskoba Polresta Samarinda Iptu Syahrial Harahap, dalam penjelasan resmi dia di kantornya, Jumat (10/5).

Baik Joni, Husni dan Hendri, digeledah. Polisi menemukan peralatan sabu ada pada Husni dan Hendri. Keduanya pun mengakui, baru saja nyabu di rumah pribadi Kalapas M Iksan, di kawasan Bengkuring.

“Sebelumnya, kedua Napi ini, sedang memperbaiki pintu rumah Kalapas. Tapi, di mobil (ambulan) itu, cuma ada sipir sekaligus sopir dan kedua Napi. Tidak ada pengawalan lain,” ujar Syahrial.

Sementara Husni dan Hendri, merupakan napi kasus narkoba yang divonis 6 tahun penjara. Rencananya, keduanya bebas tahun depan. “Tidak tahu lagi kalau sudah begini Pak (setelah tertangkap lagi kasus narkoba),” kata Husni.

Di ruang penyidik Satreskoba, terlihat Kalapas M Iksan. Dia dimintai keterangan penyidik terkait kasus Napi nyabu di rumahnya. Tidak ada komentar apapun dari Iksan, hingga pukul 15.45 WITA sore tadi. Meski dia tahu, wartawan menunggunya di luar ruangan. (006)