BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Beredar rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria yang tengah mengambil kotak infaq seukuran sekira 50 centimeter di sebuah masjid di Balikpapan.
Meski kotak infaq-nya bertempat di dalam masjid, pria tersebut tetap nekat untuk menggondol uang yang ada di dalam kotak infaq tersebut.
Modusnya, pria yang belakangan diketahui berinisial SP itu diduga berpura-pura menjadi jemaah masjid. Lengkap dengan menggunakan sarung sebagai penyamarannya.
Dari pantauan rekaman CCTV, SP menggunakan dua cara saat melancarkan aksinya. Pertama, membawa uang beserta kotak infaq-nya; kedua, SP membuka paksa kotak infaq dan semata mengantongi uangnya.
Waktu kejadian di tanggal 5 Februari 2022 pada pukul 14.11 Wita.
Namun sayangnya, aksi petualangan SP harus berakhir lantaran dirinya berhasil diringkus oleh jajaran Polsek Balikpapan Utara. Dan kini, busana tahanan oranye seragamnya.
Ditemui di Mapolsek Balikpapan Utara, SP mengakui bahwa telah mencuri 5 kotak infaq di 5 masjid berbeda. Yang mana uang hasil curiannya digunakan untuk tambah tambah biaya pulang kampung ke Sulawesi.
Di samping itu, kata SP, uang tersebut juga digunakan untuk makan sehari hari.
“Cara ngambilnya, saya pecahin kotak infaq-nya. Terakhir saya dapat Rp 30 ribu,” kata SP, Senin (7/2/2022).
SP mengklaim bahwa dirinya bukan warga asli Kota Balikpapan. Dirinya baru mendiami Kota minyak setidaknya kurun 7 bulan terakhir. Pengakuannya, untuk bekerja di ladang sawit.
Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Danang Aries Susanto membenarkan bahwa aksi tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Personelnya bergegas melakukan penyelidikan.
“Kemudian sementara barang buktinya juga tidak sampai Rp 1 juta. Jadi kita sesuaikan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Mungkin restorative justice atau tindak pidana ringan,” terangnya.
Namun ia merasa beruntung, anggota Polsek Balikpapan Utara cukup jeli untuk menemukan pelaku. Pasalnya, SP sendiri tak memiliki rumah di Balikpapan alias nomaden.
“Kita masih dalami lokasi dan barang bukti yang masih bisa diamankan,” pungkas Danang.
Sumber : Divisi Humas Polri | Editor : Saud Rosadi
Tag: BalikpapanKriminalPencurianPolresta BalikpapanPolri