Polres Kutim Siap Bersinergi Tanggulangi Bencana

aa

AA
Kegiatan Tim Gabungan Sigap Bencana saat ikuti video conference di Polres Kutim diikuti berbagai pihak terkait. (Foto : Wak Hedir)

SANGATTA.NIAGA.ASIA-Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo menegaskan, pihaknya siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kutim, serta pihak terkait lainnya dalam menanggulangi bencana alam di wilayah Kutim.

Hal ini disampaikan AKBP Indras Budi Purnomo, saat ditemui usai melakukan video conference dengan Kabaharkam Polri kepada jajarannya, di Mako Polres Kutim, Senin (06/01/2019).

“Intruksinya,  kita harus sinergitas dalam kegiatan kesiapan dalam menanggulangi bencana alam. Karena curah hujan diwilayah Kaltim termasuk Kutim nanti puncaknya di Januari dan Februari cukup tinggi. Kita diimbau untuk siap dan bersingergi dengan instansi terkait. Kemudian, kita harus memetahkan wilayah – wilayah yang rawan bencana diwilayah Kutim,” ungkap Indras.

Kemudian masyarakat diimbau melakukan pembersihan lingkungannya, contohnya membersihkan selokan.  Dalam pelaksanaannya nanti, jika terjadi bencana alam, diharapkan ada bantuan dari instansi terkait. Seperti Dinkes, medis dan peralatannya, Logistik dari Pemkab Kutim, BPBD, Basarnas, TNI/POLRI, bisa backup bersama-sama untuk menolong masyarakat terkena bencana. Juga akan disiapkan posko, untuk mempercepat koordinasi apabila ada kejadian bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.

“Di Kutim daerah yang rawan banjir dan lonsor diantaranya,  Sangatta Selatan, Muara Ancalong, Muara Wahau, Konbeng dan Sangkulirang. Semuanya harus siap, seluruh instansi untuk sama-sama bersinergi merencanakan kegiatan kesiapan dalam menanggulangi bencana alam di Kutim,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati, H Kasimidi Bulang yang menghadiri acara ini mengatakan dengan adanya kondisi perkiraan hujan cukup tinggi di Januari dan Februari, Pemkab Kutim dengan OPD terkait dan Stakeholder telah melakukan persiapan. Bahkan besok, akan diadakan apel kesiap siagaan bencana.

“Kita harus siap-siap, walau Kutim terbilang daerah yang cukup aman dari bencana alam, namun kita harus tetap melakukan persiapan,” terang Kasmidi. (hms15)