Prajurit Pamtas RI-Malaysia dan Warga Berjibaku Padamkan Karhutla, 3 Hektare Hangus

Ax
Prajurit TNI dari Yonif Raider 613/Rja terjun padamkan Karhutla (foto : handout/Korem 091 ASN)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Prajurit TNI yang bertugas sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Raja Alam bersama masyarakat Desa Kanduangan, berjibaku memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di daerah Kilometer 5 RT 05, kecamatan Seimanggaris, Minggu (3/3).

Api tersebut diduga berasal dari masyarakat yang ingin membuka lahan dengan cara membakar hutan di area tersebut. Ditambah lagi, cuaca kemarau, dan ketiadaan hujan, membuat api cepat merambat hingga di kawasan perbatasan negeri jiran Malaysia.

Dengan keterbatasan peralatan, hanya menggunakan alat semprot rumput, prajurit bersama masyarakat sekitar berupaya memadamkan kobaran api, yang menghanguskan areal sekitar 3 hektare.

Berbekal semangat dan kerjasama yang baik, para anggota Satgas Pamtas bersama masyarakat, akhirnya api yang merambat sampai di perbatasan berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 WITA.

“Dari kejadian itu, kami dan aparat desa mengharapkan tidak ada lagi warga membakar hutan sembarangan lagi, untuk membuka lahan. Apalagi di musim kemarau seperti sekarang ini. Tentunya kondisi ini akan lebih cepat memicu api menjadi lebih besar, dan sulit untuk dikendalikan,” kata Wakil Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613 Raja Alam, Kapten Inf Fadliansyah, dalam keterangan tertulis diterima Niaga Asia, Senin (4/3) malam.

Beruntung kebakaran hutan dan lahan tersebut tidak ada korban jiwa. Pun demikian, Satgas Pamtas sudah berkoordinasi dengan Satgas Manggala Agni setempat, untuk menangani masalah pembakaran lahan ini agar tidak terulang kembali.

“Sebagai Satuan pengamanan perbatasan, selain melaksanakan tugas pokok, kami juga harus membantu warga perbatasan dalam mengatasi kesulitan. Salah satunya melalui kegiatan seperti ini,” pungkas Fadliansyah. (006)