Presiden Meksiko Terpapar COVID-19 Kedua Kalinya

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador berpidato pada ulang tahun keduanya sebagai Presiden Meksiko, di Istana Nasional di Mexico City, Meksiko, 1 Desember 2020. (REUTERS/Henry Romero//File Photo)

MEKSIKO.NIAGA.ASIA – Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada hari Senin (10/1) mengumumkan bahwa dia telah terpapar COVID-19 untuk kedua kalinya dengan gejala ringan. Dia akan tetap bekerja dalam perawatan isolasi sampai pulih.

Lopez Obrador yang berusia 68 tahun, yang juga dites positif COVID-19 pada Januari tahun 2021 lalu, suaranya terdengar serak selama konferensi pers pagi hari Senin. Kondisi itu mendorong dia untuk menjalani tes.

“Meskipun gejalanya ringan, saya akan tetap dalam isolasi dan hanya akan melakukan pekerjaan kantor dan berkomunikasi secara virtual, sampai pulih,” kata Lopez Obrador dalam tweet dikutip niaga.asia dari Reuters, Selasa (11/1)

Lopez adalah mantan perokok yang mengalami serangan jantung pada 2013, juga menderita hipertensi tetapi infeksi COVID-19 sebelumnya juga ringan, kata pejabat Meksiko. Lopez Obrador menerima suntikan booster vaksin AstraZeneca pada 7 Desember 2021 lalu.

Untuk saat ini, Menteri Dalam Negeri Adan Augusto Lopez akan menggantikan Presiden selama konferensi pers pagi hariannya dan tindakan resmi lainnya. Lanjut Lopez Obrador menambahkan.

Para kritikus telah menyerang pemimpin Meksiko itu karena penanganannya terhadap pandemi COVID-19 dengan alasan Lopez Obrador meremehkan keseriusannya selama fase awal darurat kesehatan.

Dia juga jarang terlihat di depan umum mengenakan masker, kecuali saat berada di pesawat. Selain itu, Meksiko memberlakukan pembatasan yang relatif sedikit pada pelancong yang memasuki Meksiko.

Namun demikian, Lopez sangat mendesak perlunya masyarakat untuk divaksinasi dan hampir semua populasi orang dewasa di Mexico City memiliki setidaknya dua suntikan.

Ketika varian Omicron menyebar, Meksiko mengalami lonjakan infeksi, dengan beberapa kenaikan paling tajam terjadi di negara bagian yang menjadi rumah bagi resor pantai seperti Cancun dan Los Cabos yang populer di kalangan pengunjung dari Amerika Serikat dan lainnya.

Meksiko, yang telah melakukan tes yang relatif sedikit dibandingkan dengan negara lain, di mana pada hari Sabtu (8/1), memecahkan rekor infeksi COVID-19 harian dengan mencatat 30.671 kasus baru.

Sumber : Reuters | Editor : Saud Rosadi

Tag: