Presiden: Pemilu dan Pilpres Sudah Usai, Mari Konsentrasi ke Arah Pembangunan

aa
Presiden saat memberikan sambutan pada acara Kenduri Kebangsaan Sekolah Sukma Bangsa di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Sabtu (22/2). (Foto: Humas/Oji).

BIREUEN.NIAGA.ASIA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden sudah usai, marilah sekarang konsentrasi ke arah pembangunan. Aceh memiliki kekuatan, memiliki potensi, karena ini merupakan daerah modal.

“Modal sumber daya alam, modal sumber daya manusia. Ya, saya tahu, karena saya ’86, ’87, ’88 itu berada di Lhokseumawe, di Bener Meriah, di Aceh Tengah,” ujar Presiden saat memberikan sambutan pada acara Kenduri Kebangsaan Sekolah Sukma Bangsa, di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Sabtu (22/2), sebagaimana dilaporkan situs setkab.go.id.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara mengingat saat Asian Games 2018 lalu seluruh negara memberikan apresiasi tarian Ratoh Jaroe dari Aceh yang sangat dinamis dan menggambarkan budaya Aceh. “Dinamis, toleran, keislaman, kemaritiman, itu adalah Kebudayaan Aceh yang semua orang sudah tahu,” kata Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa sebelumnya ada permintaan maaf dari gubernur terkait penyelenggaraan pilpres dan pemilu yang lalu. “Ya saya jawab, jangan salah pengertian. Kemarin, pemilu dan pilpres telah berjalan dengan sukses dan aman. Dan saya sangat menghargai hak-hak politik yang telah dikerjakan oleh seluruh masyarakat Aceh,” Presiden menegaskan.

Menurut Presiden, dirinya sangat menghargai hak-hak politik untuk itu dimohon agar masyarakat Aceh tidak mengatakan bahwa presiden tidak mau berkunjung. “Jangan salah pengertian. “Waduh, jangan-jangan nanti Presiden enggak pernah ke Aceh lagi.” Itu sebuah kekeliruan besar, karena saya sangat menghargai hak-hak politik. Dari provinsi manapun, dari masyarakat manapun, di seluruh tanah air,” ujarnya.

Turut hadir dalam agenda tersebut Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Menag Fachrul Razi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menkominfo Jhonny G. Plate, dan KSP Moeldoko. (001)

Tag: