SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Produksi batubara perusahaan izin usaha pertambangan (IUP) di Kabupaten Kutai Kartanegera sepanjang tahun 2017 untuk sementara masih yang tertinggi dibandingkan enam daerah lainnya di Kaltim.

“Total produksi batubara dari IUP di Kukar hingga akhir tahun 2017 mencapai 65.110.059,50 ton, atau 79 persen dari tolat produksi IUP di Kaltim sebanyak 82.876.388,76 ton,” kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kaltim, H Amrullah melalui Kepela Bidang Minerba, Gunung Joko pada wartawan, Senin (19/02).

Angka produksi 82,876 juta ton tersebut bersifat sementara karena masih ada sebagian  perusahaan pemegang IUP belum menyampaikan laporan produksi di bulan Nopember dan Desember 2017, sehingga kalau ditotal nanti produksi batubara dari IUP berada lebih tinggi dari angka sekarang ini.

Kabupaten/Kota yang memproduksi batubara dari IUP tersebut adalah  Kukar, Kubar, Kubar, Kutim, Berau, Penajam Paser Utara (PPU), Paser, dan Samarinda. Tiga daerah yang tidak menghasilkan batubara dari perusahaan pemegang IUP adalah Mahakam Ulu, Balikpapan, dan Bontang. “Batubara dari IUP itu sebagian besar memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sebagian kecil ada juga yang diekspor, kalorinya rata-rata diatas enam, tapi tidak sampai tujuh,” kata Amrullah.

 

Dijelaskan pula, produksi batubara dari Kukar tersebut berasal dari 77 perusahaan pemegang IUP, dimana status IUP-nya sudah clear and clien (CnC), sehingga mendapatkan pelayanan administratif dari barubara yang diproduksinya. “Batubara itu diproduksi perusahaan yang sudah bersih dari masalah,” kata Amrullah.

Perusahaan batubara pemegang IUP di Kukar yang tergolong besar produksinya adalah PT Bara Tabang yakni 13,922 juta ton. Kemudian perusahaan yang produksi batubaranya antara 2-5 juta ton di tahun 2017 ada 8 perusahaan yaitu PT Admira Bara Nusantara, PT Multi Sarana Avindo, PT Kayan Putra Utama,  PT Jembayan Muarabara,  PT Azzara Baraindo Energitama, PT Mega Prima Persada, PT Alamjaya Bara Pratama. Kemudian perusahaan yang produksi batubaranya antara 1-2 juta ton ada 10 perusahaan, dan perusahaan yang produksi batubaranya dibawah angka 1 juta ton sepanjang tahun 2017 sebanyak 58 perusahaan.

Menurut Amrullah, produksi batubara dari perusahaan IUP di daerah lain, seperti Kubar baru 776.605 ton, Kutim 3.595.178,23 persen, Berau sebanyak 11.039.307 ton atau 13 persen, PP sebanyak 590.635 ton, Paser sebesar 453.509 ton atau kurang dari 1 persen, dan Samarinda sepanjang tahun 2017 memproduksi batubara dari IUP sebanyak 5,070 juta ton atau sekitar 6 persen dari total produksi sementara batubara dari IUP se-Kaltim. (001)