Produksi Cabai Lokal Terus Meningkat

Ilustrasi petani cabai (foto : handout/TEMPO)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Perkembangan produksi cabe lokal yang dihasilkan petani Bontang di 2018 lalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dari data yang dicatat Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3), produksi cabai besar di 2018 sebesar 56 ton, naik 9 ton dari produksi di 2017 lalu sebesar 7 ton. Kenaikan itu cukup signifikan dibandingkan dengan 26 komoditas sayur-sayuran dan buah-buahan lainnya, Selasa (21/5).

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3, Debora Kristiani mengatakan, beberapa faktor yang menjadi penyebab naiknya produksi jenis cabai besar lokal ini lantaran, adanya bantuan sarana produksi bibit berupa pupuk, mulsa, dan beberapa peralatan lainnya dari Kementerian Pertanian kepada kelompok tani yang ada di Bontang. Sehingga, semangat produksi para petani bisa lebih tinggi dibandingkan sebelum mendapatkan bantuan.

“Faktor lainnya karena harga di pasaran bagus. Sehingga petani terpacu memproduksi lebih banyak lagi,” ucapnya.

Meski jenis cabai besar mengalami kenaikan, namun berbeda halnya dengan cabe rawit. Komoditas ini di 2018 lalu sempat mengalami penurunan produksi sebanyak 5 ton, dari yang sebelumnya 45 ton menjadi 40 ton. Meski begitu kata Debora, hal ini tidak terlalu mengganggu pasokan di pasaran lantaran adanya tambahan pasokan dari luar daerah.

“Mungkin penyebab penurunannya karena ada beberapa petani yang gagal panen. Terkadang penyebab dari faktor alam tidak bisa dipungkiri,” pungkasnya. (adv)