Progres Pembangunan Balai Pelatihan UMKM dan IKM di Sebatik Sudah 40 Persen

Grafis Infopubdok Kaltara

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) tahun ini memulai  pembangunan  bangunan utama balai pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Desa Balansiku, Kecamatan Sebatik, Nunukan. Pembangunan balai pelatihan menggunakan APBD Kaltara Tahun 2020 dengan alokasi anggaran Rp4 miliar dan progres saat ini sudah lebih kurang 40 persen.

Menurut Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie, Selasa (8/9/2020), pembangunan balai latihan di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, atau di wilayah terdepan NKRI, mengingat  salah satu pilar pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun di Kaltara adalah UMKM dan IKM.

“Tidak dipungkiri, tumbuhnya para pelaku UMKM dan IKM turut menggerakkan tumbuhnya ekonomi di Kaltara. Untuk itulah, selain pembinaan, bantuan modal dan berbagai upaya lain juga kita lakukan untuk semakin berkembangnya UMKM dan IKM di Kaltara,” kata gubernur.

Dikatakan, pembangunan balai latihan sempat terhambat karena adanya pandemi  COVID-19,  progress pembangunannya sudah mencapai 40 persen. Pada akhir tahun nanti sudah bisa selesai untuk tahap pertama, yaitu bangunan utama.

Untuk tahap selanjutnya, akan diteruskan pada 2021. Bahkan melalui APBD telah diusulkan anggaran sebesar Rp 12 miliar untuk pembangunan showroom dan asrama. Pembangunan balai pelatihan ini, merupakan salah satu bentuk perhatian Pemprov Kaltara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM dan IKM, serta kemajuan usaha mereka.

Kemudian, untuk menjamin kualitas pelatihan, kata gubernur, nanti akan didatangkan pengajar dari kementerian maupun pelaku usaha berpengalaman di Indonesia.Di balai ini, pelaku UMKM dan IKM  bisa ikut pelatihan membatik, membuat kerajinan tangan, mengolah kuliner dan sebagainya, tergantung jenis usahanya

“Di balai tersebut juga akan disiapkan fasilitas dan peralatan untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan yang lengkap,” sambungnya.

Khusus untuk bangunan showroom akan dimanfaatkan untuk menampung dan memamerkan hasil kerajinan para pelaku UMKM dan IKM di Kaltara. Dengan hadirnya balai pelatihan ini, diharapan ke depan para pelaku UMKM dan IKM di Kaltara akan semakin berkembang. Tak hanya kapasitas pelaku usaha dan kuantitas produk yang kian meningkat, namun kualitas juga akan semakin baik. Apalagi di era persaingan global yang semakin deras seperti saat ini. (adv)

 

Tag: