Promosi Budaya “Indonesian Circle” di Canberra

Kegiatan promosi budaya “Indonesian Circle”  yang dihadiri oleh anggota dari organisasi wanita internasional di Canberra, dengan mengusung tema “The Beauty of Javanese Batik & Modern Indonesian Culinary”, Kamis (15/09/2022).​​ (Foto KBRI Canberra) 

CANBERRA.NIAGA.ASIA ​​​- Dharma Wanita Persatuan KBRI Canberra didukung oleh KBRI Canberra kembali menyelenggarakan kegiatan promosi budaya “Indonesian Circle”  yang dihadiri oleh anggota dari organisasi wanita internasional di Canberra, dengan mengusung tema “The Beauty of Javanese Batik & Modern Indonesian Culinary”, Kamis (15/09/2022).​​

KBRI Canberra dilaman resmi kemlu melaporkan, kegiatan dibuka oleh Ketua DWP KBRI Canberra, Marsia Pramono, dilanjutkan dengan paparan mengenai Batik oleh Indonesian Circle Leader, Vera Alatas, yang juga Wakil Ketua DWP KBRI Canberra.

“Vera mempresentasikan tentang asal-usul batik, jenis-jenisnya dan makna motif batik dari berbagai daerah di Indonesia, juga hal menarik lainnya tentang b​atik,” ungkapnya.

Salah satu kuliner yang dipromosikan di ajang “Indonesian Circle”, Kamis (15/09/2022).​​ (Foto KBRI Canberra)

Kemudian, Isti Monfries, pencinta seni yang sudah 52 tahun tinggal di Canberra namun tetap semangat melestarikan budaya Indonesia, memandu diskusi dalam kegiatan yang juga memamerkan koleksi kain batik tulis dan lukisan batik hasil karya beliau.

Tidak kalah menarik yaitu presentasi kuliner Indonesia yang disajikan dengan sentuhan modern dan cantik oleh Yetty Daly, masyarakat WNI yang juga sudah lama tinggal di Canberra dan menekuni bidang kuliner Indonesia, yang menunjukkan cara penyajian Nasi Goreng, Sate ayam dan Mie goreng Jawa, serta Klepon dan Risoles dengan tampilan menarik.

Dilaporkan pula, acara yang dipandu Santi Udurman semakin terasa nuansa Indonesia dengan persembahan nyanyian lagu Jawa oleh Katarina Ratih Berman yang menyanyikan “Suwe Ora Jamu” dan “Gundul-gundul Pacul”, juga lagu “Rayuan Pulau Kelapa” dengan mengajak tamu undangan untuk menyanyi bersama.​

Sumber: KBRI Canberra | Editor: Intoniswan

Tag: