SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Kontraktor pembangunan masjid di lapangan Kinabalu, PT Jaya Kedaton gagal menyelesaikan pekerjannya tepat waktu, 31 Desember 2019. Proyek pembangunan masjid milik Pemprov Kaltim senilai Rp50 miliar lebih itu, di bulan Januari dan, sampai hari ini, masih ada sisa pekerjaan.

Berdasarkan pantau Niaga.Asia, dari pintu gerbang di jalan Sudirman, tukang masih bekerja di menara, kubah, dan beberapa bagian lain. Tapi pekerjaan apa saja yang  saat ini masih dikerjakan tidak diketahui persis, sebab petugas proyek melarang untuk masuk.

Pekerjaan yang yang belum diselesaikan PT Jaya Kedaton, juga dikerjakan tanpa pengawasan oleh konsultan pengawas maupun pengelola proyek di Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR-Perkim Provinsi Kaltim.

“Tidak ada orang Pak, saya Cuma wakil mandor, ngak berani menjawab pertanyaan wartawan,” kata Suta kepada Niaga.Asia, Rabu (6/2/2020). Suta juga tidak bisa menyebutkan kapan masjid bisa benar-benar selesai, 100 persen.

Dari pantau di lapangan, masjid yang dicanangkan pembangunannya oleh H Awang Faroek Ishak (Gubernur Kaltim 2013-2018) hanya memiliki pintu masuk dari Jalan Sudirman. Tidak ada akses masuk ke masjid bagi warga yang tinggal di Jalan Arjuna, karena dipagar mati. (001)

Tag: Agama