Puji Ingatkan Orang Tua Perhatikan Pendidikan Karakter Anak

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti (Foto: Teodorus/Niaga.Asia)

 

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengingatkan kepada orang tua untuk memperhatikan tumbuh kembang dan pendidikan karakter anak masing-masing.

Hal itu diungkapkan Sri Puji Astuti pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional di GOR Segiri Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa, Sabtu (14/10/2023).

Puji menjelaskan bahwa peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk kepedulian bangsa Indonesia agar anak-anak terlindungi dan dapat tumbuh serta berkembang secara optimal dengan mendorong keluarga untuk mengambil peran utama dalam memberikan perlindungan.

“Anak merupakan awal mata rantai manusia yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa kedepannya. Kita juga memiliki perhatian khusus terhadap bagaimana peran orang tua dan peran sekolah bagi anak,” ungkap Puji.

Menurut Puji, ini tentunya sangat membutuhkan kepedulian para pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah untuk senantiasa meningkatkan pendidikan karakter anak sebagai medium untuk membangun karakter generasi bangsa.

“Bagaimana peran kita menjadikan anak-anak di Indonesia khususnya Samarinda agar menjadi anak yang lebih tangguh dan berprestasi,” ungkapnya.

Kemudian, lanjut dia, mendidik anak di era digital dan modernisasi memang menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang tua.

“Tingginya pengaruh globalisasi, modernisasi, tentunya menjadi peringatan agar dapat menyiapkan bagaimana peran orangtua saat ini,” terangnya.

Sementera Salwiah dosen pengajar mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Halu Oleo dan Asmuddin Asmuddin,dosen Ilmu Keolahragaan, juga di  Universitas Halu Oleo, mengatakan, pembentukan karakter anak dimulai sejak dini bahkan sejak dalam kandungan ibu.

Terdapat banyak faktor yang dapat membentuk karakter anak. salah satunya adalah orang tua yang lebih sering menghabiskan waktu bersama anak.

Hasil penelitian keduanya menyimpulkan bahwa peran yang dilakukan orang tua dalam membentuk karakter anak dengan mendidik anak sejak usia dini dengan menanamkan pendidikan agama, nilai-nilai dan norma-norma dimana anak tinggal, strategi yang dilakukan yaitu keteladanan, pembiasaan, nasihat, reward dan punishment.

“Hambatan yang dihadapi adalah faktor internal yaitu kesibukan orang tua dan sifat bosan yang ada pada anak, faktor eksternal yaitu pengaruh lingkungan bermain dan pengaruh teknologi komunikasi,” ungkapnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda

Tag: