Raker Apeksi Bahas Berbagai Isu Strategis

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi didapuk untuk membuka Rakerwil kali ini yang berlangsung di Ballroom Hotel Mercure jalan Mulawarman.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Rapat Kerja wilayah (Rakerwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) regional Kalimantan di Kota Samarinda resmi dibuka, Jumat (5/11/2021) pagi.

Dihadiri 9 Wali Kota yang berada di pulau Kalimantan, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi didapuk untuk membuka Rakerwil kali ini, yang berlangsung di Ballroom Hotel Mercure Jalan Mulawarman.

Dalam pidatonya, Wagub Kaltim berharap dalam Raker tersebut setidaknya bisa menjadi momentum penting setelah ditetapkan Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN). Mengingat kata dia, jika IKN jadi dibangun di tiga kota seperti kota Samarinda, Balikpapan dan Bontang sebagai kota penyangga harus dibangun merata.

“Semoga keberadaan Apeksi regional Kalimantan ini bisa menjadi momentum penting dan strategis dalam percepatan pembangunan IKN nanti di Kaltim,” ungkap Wagub.

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dalam sambutannya selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada para tamu-tamu Apeksi yang sudah 3 hari berada di kota Tepian menjalani rangkain kegiatan Rakerwil.

“Pokoknya sebelum pulang, uang saku Bapak Ibu harus dihabiskan dulu di kota kami untuk berbelanja, biar masyarakat kita bisa juga merasakan manfaat atas kehadiran bapak ibu di kota Samarinda,” celetuk Wali Kota mengawali pidatonya.

Dalam kesempatan itu ia juga mengajak agar birokrasi bisa menyesuaikan keadaan teknologi dan informasi saat ini.

“Kalau kemampuan beradaptasi birokrasi kita, dinas kita, kantor badan kita mengalami perlambatan, sementara teman-teman di komunitas, beradaptasi secara cepat, bukan tidak mungkin suatu hari nanti, birokrasi kita akan jauh ketinggalan,” akunya.

Oleh sebab itu, sambung orang nomor satu di kota Samarinda ini menginginkan agenda strategis Apeksi pagi itu dan kedepan, bisa melakukan penguatan pada birokrasi dengan selalu mengikuti tantangan dan perkembangan teknologi kemajuan zaman.

Sementara, Ketua Apeksi Pusat Bima Arya Sugiarto dalam sambutan sama seperti Wagub masih mengulik terkait isu strategis pemindahan IKN mulai tahun 2024 ke Kaltim. Ia berharap melalui forum ini akan melakukan konsolidasi untuk memberi rekomendasi beberapa hal kepada pemerintah pusat.

Dimana rekomendasi yang disampaikan juga berlaku untuk 9 kota lainnya yang ada di Kalimantan harus diperhatikan selain Samarinda, Balikpapan dan Bontang.

Selain dalam momen perpindahan ini, pemerintah juga harus mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan para anak-anak muda di Kalimantan.

Adapun Rakerwil V Apeksi regional Kalimantan ini mengusung topik Ketahanan Pangan Masyarakat Kota Pasca Pandemi COVID-19, melalui Pengendalian Inflasi Daerah. (adv)

 

Tag: