Rakerda PKS Nunukan Targetkan 7 Kursi dan Ketua DPRD

Ketua DPW PKS Kaltara  Muhammad Nasir bersama Ketua DPD PKS Nunukan Burhanuddin dan pengurus lainnya. (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Perkuat solidaritas dan silaturahmi ke masyarakat, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Nunukan, menarget  meraih 7 kursi di  pemilu legislatif (Pileg) tahun 2024 dan kursi ketua DPRD Nunukan.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Kalimantan Utara, Muhammad Nasir mengatakan, peningkatan kursi DPRD Nunukan, bukanlah hal mustahil jika melihat dari perolehan jumlah suara di Pileg tahun 2019.

“Ukuran kepuasan masyarakat terhadap PKS akan dilihat di Pileg 2024. Saat ini PKS Nunukan punya 4 kursi DPRD, kita tergetkan bertambah 3 kursi, sehingga nanti jadi 7 dan bisa menduduki kursi ketua,” kata Nasir saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PKS Nunukan, Sabtu (12/03/2022).

Keyakinan peningkatan kursi bisa dilihat dari total perolehan suara dapil I Nunukan yang melebihi perhitungan 2 kursi, begitu pula dapil II Sebatik dan dapil III memiliki 1 kursi jumlah suaranya lebih 1 kursi.

Dari perolehan inilah, PKS Nunukan memiliki keyakinan Dapil I Nunukan bisa memperoleh 3 kursi, begitu pula dapil II dan dapil III masing-masing mendapatkan 2 kursi perwakilan.

“Dapil Sebatik sudah 3 periode 1 kursi, dapil III Sei Menggaris sudah 2 periode 1 kursi, kalau misalnya Pileg 2024 tidak bertambah, artinya tingkat kepuasan masyarakat terhadap PKS rendah,” bebernya.

Nasir menuturkan, anggota DPRD Nunukan yang telah duduk 2 periode agar memberikan kesempatan kepada pengurus dan tokoh lainnya merasakan maju di Pileg tahun berikutnya.

Pergantian pengurus PKS duduk di kursi DPRD bertujuan memperbanyak kader-kader bisa memperjuangkan aspirasi di lembaga legislatif. Biarkan masyarakat memilih sesuai keinginannya.

“Tidak semua masyarakat memilih karena uang, mereka berharap siapa wakilnya yang bisa memperjuangkan aspirasi,” tutur Nasir.

Menjelang pemilu 2024, suasana dunia politik semakin sensitif dan segala pergerakan ataupun perbuatan akan dilihat masyarakat, apalagi di era kemajuan internet dengan jaringan sosial media yang luas.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan jelang pemilu adalah, menjaga sikap dan perbuatan, jangan sampai ada kader atau pengurus PKS terlibat kasus moralitas, korupsi dan menghindari pelanggaran Undang-Undang ITE

“Saya ingatkan hati-hati menulis dan berkomentar di media sosial. PKS bukan partai radikal, kita partai paling eksis di masyarakat tidak hanya jelang pemilu,” bebernya.

Senada dengan itu, Ketua DPD PKS Nunukan, Burhanuddin menyebutkan, Rakerda yang diselenggarakan 12 – 13 Maret 2022 mengambil tema; Semangat Transformasi dan Kolaborasi Menuju Kemenangan PKS di Pileg 2024.

“Ketika berbicara kemenangan, maka kita berbicara tentang target dan untuk meningkatkan kursi, harus mengupdate semua dapil agar bisa lebih banyak suara,” terangnya.

Perolehan suara pileg 2019 di masing-masing dapil melebihi jumlah perhitungan suara kursi, Dapil I Nunukan 2 plus kursi, begitu pula dapil II dan III lebih 1 plus kursi, lebihan suara ini harusnya bisa diperjuangkan menjadi sebuah kursi baru.

PKS memiliki strategi tersendiri dalam meraih tambahan suara yang salah satunya dengan memunculkan tokoh-tokoh baru baik dari kader maupun masyarakat umum untuk di pencalegkan dini dibuka sejak Februari 2022.

“Alhamdulillah jumlah pendaftar caleg sekitar 100 persen, nanti seleksinya bulan April, setelah itu pengukuhan caleg,” jelasnya.

Tidak hanya berusaha meraih 7 kursi, Burhanuddin optimis PKS bisa memenangkan di Pileg 2024 dan menduduki kursi pimpinan DPRD Nunukan. Munculnya rasa keyakinan ini berdasarkan bertambahnya jumlah kader dan struktur, termasuk bergabungnya tokoh-tokoh potensial.

“Saya melihat kesiapan optimisme kader cukup tinggi memenangkan pileg, rasa itulah yang membuat kami yakin menang,” tutupnya.

Penulis ; Budi Anshori | Editor ; Rachmat Rolau

Tag: