Reaksi Beragam di China Terkait Invasi Rusia

China dan Rusia telah menjalin hubungan dekat berdasarkan oposisi bersama terhadap apa yang mereka pandang sebagai campur tangan Barat [File: Dmitry Lovetsky/AFP]
BEIJING.NIAGA.ASIA – Invasi Rusia menarik reaksi beragam di lingkungan online China yang berada dalam kontrol ketat.

Dikutip niaga.asia dari laporan BBC, beberapa pengguna media sosial memuji presiden Rusia Vladimir Putin, melabelinya sebagai “luar biasa” dan menganggap tindakannya sebagai cara untuk melawan pengaruh AS di dunia.

“Saya mendukung Rusia, menentang AS. Itu saja yang ingin saya katakan,” tulis seorang komentator.

“Amerika selalu ingin membuat kekacauan di dunia!” kata yang lain.

Namun, ada kritikus yang masih berhasil membuat suara mereka didengar meskipun kondisi sensor ketat di negara ini.

Selama akhir pekan, lima akademisi terkemuka China menulis surat terbuka yang mengecam tindakan Rusia.

“Ini adalah invasi. Seperti kata pepatah Cina: Anda tidak bisa menyebut rusa sebagai kuda,” kata sejarawan Xu Guoqi, menurut laporan Reuters.

Beberapa jam setelah surat itu diunggah, surat itu dihapus oleh sensor internet.

Sulit untuk mendapatkan pengertian yang sebenarnya tentang berapa banyak orang di China yang menyerukan perdamaian, ketika tidak jelas berapa banyak unggahan seperti itu telah disensor – dan berapa banyak unggahan yang mengkritik AS telah dipromosikan.

Sumber : BBC | Editor : Saud Rosadi

Tag: