Relawan PP Kaltim Bantu Bongkar Reruntuhan dan Evakuasi Korban

aa
Relawan Pemuda Pancasila Kaltim melakukan kegiatan pengangkatan reruntuhan rumah terdampak gempa dan tsunami di Palu. (Foto PP Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Tim relawan Pemuda Pancasila Kaltim MPW PP Kaltim langsung terjun ke lokasi bencana gempa dan tsunami di Palu, tepatnya di desa Bamba, Palu Utara. Relawan melakukan serangkaian kegiatan mulai mengumpulkan puing bangunan dan pohon tumbang, pemeriksaan kesehatan dan membagikan obat-obatan, hingga pencarian jasad korban gempa dan tsunami.

Kordinator rombongan Roni Andi Pangajoang dalam laporannya, menuturkan, pada hari kedua, Selasa (9/10) tim relawan Pemuda Pancasila Kaltim di Palu menjalankan beberapa agenda di Kelurahan Kay Umalue Pajeko di Palu Utara.

Tiba di Palu, Tim Relawan MPW PP Kaltim Siap Distribusikan Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami

Pemuda Pancasila Kaltim Kirim 129 Relawan, 28 Kendaraan Bermotor, dan Sandang Pangan ke Palu

“Di situ, kami menyingkirkan puing bangunan dan pohon tumbang yang menghalangi jalan, kemudian dari tim kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, serta memberi obat-obatan dan suplemen vitamin yang dibutuhkan warga,” ungkapnya. Kegiatan dilanjutkan ke Desa Bamba setelah mendapat informasi masih ada korban jiwa di desa tersebut. “Saya minta anggota untuk memastikan informasi dengan melakukan pengecekan ke lokasi,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua 2 MPW PP Kaltim, Zuhairie menambahkan dari hasil pengecekan ditemukan indikasi korban jiwa tertimbun reruntuhan. “Kami tidak ingin gegabah mengambil tindakan, sehingga kami berkordinasi dengan pihak terkait. Relwan PP sebanyak 129 orang termasuk tim kesehatan disebar di sejumlah lokasi terdampak gempa dan tsunami,” ujarnya.

Dugaan adanya jasad korban tertimbun reruntuhan bangunan cukup beralasan, pasalnya di beberapa titik lokasi warga mencium bau menyengat, sementara kawasan tersebut masih belum tersentuh oleh tim evakuasi korban gempa dan tsunami.

Kegiatan tim relawan Pemuda Pancasila Kaltim berakhir sekitar pukul 17.30 wita. Zuhairie menambahkan, hari ini, Rabu (10/10, tim relawan akan kembali melakukan pencarian korban jiwa yang tertimbun reruntuhan setelah berkordinasi dengan pihak terkait. (001)