TOKYO.NIAGA.ASIA — Salju lebat di barat laut Jepang sejak akhir pekan telah menyebabkan sedikitnya tiga orang tewas, ratusan kendaraan terdampar di jalan raya, mengganggu kereta api dan menyebabkan ribuan rumah tanpa listrik, kata para pejabat Rabu.

Sistem cuaca yang kuat membawa salju lebat ke daerah pantai utara Jepang sejak Sabtu, di mana salju menumpuk lebih dari 2 meter (6,5 kaki) di beberapa bagian prefektur Niigata, Yamagata dan Aomori.

Pasukan Pasukan Bela Diri membantu membersihkan jalan raya Niigata, tempat ratusan mobil dan truk pengiriman terjebak dalam antrean yang membentang lebih dari 20 kilometer (12 mil), dan memberikan dukungan lainnya. Relawan lokal juga membantu menyediakan makanan dan kebutuhan lainnya bagi mereka yang terdampar di dalam kendaraan mereka selama berjam-jam.

Dengan kondisi cuaca yang membaik, penutupan jalan dicabut pada Selasa, namun demikian badai salju lain diperkirakan akan memengaruhi wilayah tersebut menjelang akhir pekan.

Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri mengatakan lebih dari 10.000 rumah, sebagian besar di Niigata, masih mengalami pemadaman listrik hingga Rabu pagi, dan pengiriman untuk toko serba ada tertunda karena jalan yang diblokir sementara.

Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana melaporkan tiga orang tewas dan 10 orang lainnya luka-luka. Seorang pria berusia 85 tahun meninggal setelah jatuh ke selokan saat memindahkan salju di kota Kashiwazaki yang menjadi kawasan terparah di Niigata.

Di Hokkaido, seorang wanita berusia 63 tahun terjepit di antara dua truk yang berusaha keluar dari salju, dan di Akita, seorang pria berusia 73 tahun juga jatuh ke tanah saat memindahkan salju di atap dan meninggal, menurut pejabat dan laporan.

Sumber : The Associated Press | Editor : Saud Rosadi 

 

Tag: AsiaCuaca EkstremInternasionalJepang