Selama PPKM Mobilitas Penduduk Samarinda dan Balikpapan Turun Drastis

Penumpang berangkat dari Bandara APT Pranoto pada Bulan Juli 2021 turun 83,46% dibandingkan bulan Juni 2021. (foto : istimewa/Bandara APT Pranoto)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Bulan Juli 2021 berdampak terhadap mobilitas penduduk turun drastis di Kalimantan Timur (Kaltim), termasuk menggunakan angkutan udara maupun laut dari Samarinda dan Balikpapan.

Demikian catatan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, DR Anggoro Dwitjahyono dalam rilisnya yang disampaikan secara virtual hari ini, Rabu (1/9/2021).

Menurut Dwi, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Juli 2021 sebanyak 43,281 ribu orang atau turun 71,94 persen dibanding Juni 2021. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) yang diberangkatkan pada Juni 2021 menunjukkan angka nol.

“Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Juli 2021 tercatat 21,178 ribu orang atau turun 15,71 persen dibanding Juni 2021,” ungkapnya.

Sumber : BPS Kaltim

Penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dari Kaltim pada Juli 2021, tercatat 43.281 orang, atau turun 71,94% dibandingkan Juni 2021 yang mencapai 154.218 orang. Rincian penumpang berangkat menggunakan angkutan udara Juli 2021 itu, dari Bandara APT Pranoto sebanyak 5.996 orang atau turun 83,46% dibandingkan Juni 2021 sebanyak 36.068 orang.

Penumpang berangkat menggunakan angkutan udara Juli 2021 dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sebanyak 32.971 orang atau turun 67,94% dibandingkan Juni 2021 sebanyak 102.851 orang.

Penumpang berangkat menggunakan angkutan udara Juli 2021 dari Bandara Kalimarau, Berau  sebanyak 4.107 orang atau turun 71,92% dibandingkan Juni 2021 sebanyak 14.625  orang.

“Penumpang berangkat dari Bandara Badak Bontang turun 94,07%, dari Bandara Datah Dawai turun 51,98%, dan dari Bandara Melalan, Kubar turun 0,85%,” ujar Dwi.

Secara kumulatif penumpang berangkat dari Kaltim menggunakan angkutan udara dari Januari-Juli 2021 tercatat 735.171 orang, atau turun 9,56% dibandingkan Januari-Juli 2020 sebanyak 812.871 orang.

Dwi juga mengatakan, kondisi yang sama juga terjadi pada angkutan laut. Pada Juli 2021 penumpang berangkat dari Kaltim menggunakan kapal laut tercatat 21.178 orang atau turun 15,71% dibandingkan Bulan Juni 2021 yang tercatat 25.124 orang.

Penumpang berangkat menggunakan angkutan laut di Bulan Juli 2021 tercatat dari Pelabuhan Semayang 8.062 orang, turun 8,99% dibandingkan Juni sebanyak 8.858 orang, dari Pelabuhan Samarinda penumpang berangkat 10.608 orang, turun 6,55% dibandingkan Juni sebanyak 11.351 orang, dan dari Pelabuhan Bontang 2.508 orang, atau turun 48,97% dibandingkan Juni 2021 sebanyak 4.915 orang.

“Tapi secara kumulatif penumpang berangkat menggunakan kapal sejak Januari-Juli 2021 terhitung 126.529 orang, atau naik 31,56% dibandingkan Januari-Juli 2020 sebanyak 96.177 orang,” ungkap Dwi.

Sumber : BPS Kaltim | Editor : Intoniswan

Tag: