Seminggu Terakhir, Penularan COVID-19 di Kaltim Semakin Liar

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Seminggu terakhir, terhitung sejak tanggal 1 Juli, hingga hari ini, Kamis tanggal 8 Juli 2021, penularan COVID-19 semakin liar dan cepat. Pusat penularan terbanyak masih terkonsentrasi di Kota Balikpapan, Samarinda, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dari data yang dikeluarkan Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim tanggal 1 Juli 2021 yang disandingkan Niaga.Asia dengan data 24 jam terakhir yang diterbitkan Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, 8 Juli 2021, seminggu ini  jumlah orang terpapar COVID-19 yang meninggal sebanyak 127 orang (termasuk 26 orang dalam 24 terakhir)  atau naik 6,9%.

Dalam 24 jam terakhir, jumlah orang terpapar COVID-19 di Kaltim sebanyak 979 orang, sehingga dalam seminggu ini jumlahnya menjadi 4.911 orang. Jumlah orang terpapar hingga perlu dirawat seminggu ini sebanyak 3.043 orang, termasuk tambahan 24 jam terakhir sebanyak 717 orang.

Pemakaman korban terinveksi Corona di Samarinda, hari ini, Kamis (8/7/2021). (Foto BPBD Samarinda)

“Dalam 24 jam terakhir jumlah orang terpapar yang sembuh sebanyak 230 orang, secara keseluruhan yang sembuh dalam seminggu ini hanya 1.741 orang,” kata Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim dalam laporan tertulisnya hari ini yang diterima Niaga.Asia, Kamis sore (8/7/2021).

Diterangkan, kematian akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 26, tersebar di Balikpapan 10, Samarinda 4, di Kutim, Bontang, dan Penajam Paser Utara masing-masing 2, Kukar 3, dan di Berau, Paser, Kubar masing-masing 1 orang.

Secara keseluruhan dalam seminggu ini di Kaltim angka kematian bertambah 127 orang, sehingga total sejak Maret 2020 hingga 8 Juli 2021 menjadi 1.969 orang. Angka kematian tertinggi atau 68%  atau sebanyak 1.338 orang tersebar di Balikpapan (702), Samarinda (179), dan Kukar (257). Sisanya di Kutim 141, Bontang (120), Berau 113 orang.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: