Sempat Kontak Telepon, Dua Nelayan Hilang di Perairan Muara Telake Paser

Tim Basarnas Balikpapan melakukan penyisiran perairan laut dalam operasi SAR pada Minggu (1/11/2020) siang. (Foto : HO/Basarnas)

PASER.NIAGA.ASIA – Dua nelayan asal Desa Nenang di Penajam Paser Utara (PPU), Aliansyah (53) dan Aldi Faturrahman (22), dilaporkan hilang di perairan Muara Telake, kabupaten Paser, setelah sempat kontak terakhir ke keluarganya pagi ini tadi.

Basarnas Kelas A Balikpapan melansir, dari laporam keduanya adalah nelayan yang menggunakan kapal untuk mencari ikan di perairan Muara Telake.

“Kami terima informasi kejadian dari keluarga korban jam 11.30 siang ini,” kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia dari keterangan tertulis, Rabu (29/9).

Melkianus menerangkan, pagi tadi sekitar pukul 06.30 WITA, korban sempat melakukan kontak telepon terakhir ke keluarganya.

“Sempat menghubungi keluarga namun HP korban langsung tidak aktif,” ujar Melkianus.

Perkiraan titik hilangnya nelayan (Last Know Position/LKP) di Muara Telake. (sumber : Basarnas Balikpapan)

Dari keterangan pelapor, dua kapal nelayan sempat melakukan pencarian di Muara Telake, namun hanya menemukan barang-barang korban.

“Jadi yang ditemukan hanya jeriken dan tutup peti. Sedangkan keberadaan korban dan kapalnya sampai sekarang belum ditemukan,” ungkap Melkianus.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan Octavianto menerangkan, rescuer Basarnas Balikpapan dilengkapi peralatan SAR air telah diberangkatkan ke perairan kejadian sekitar pukul 11.50 WITA untuk memulai operasi SAR pencarian korban.

“Menuju ke lokasi diperkirakan memakan waktu sekitar 3 jam. Koordinasi dilakukan bersama unsur SAR lainnya, termasuk keluarga korban,” demikian Octavianto.

Sumber : Basarnas Balikpapan
Editor : Saud Rosadi

Tag: