SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Tanggal 21 Januari 2022 adalah HUT Ke-354 Kota Samarinda dan HUT Ke 62 Pemerintah Kota Samarinda. Tanggal 21 Januari 2022 ini juga bertepatan dengan 330 hari Dr. H Andi Harun dan Dr. H Rusmadi resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda.

Setelah dilantik tanggal 26 Februari 2021, keduanya mengusung tekad baru  dalam memenuhi keinginan rakyat Samarinda, #Perubahan #Beraniberubah #SamarindaKotaPusatPeradaban.

Ketiga jargon usungan kedua pemimpin hasil Pilkada Serentak 2020 yang akan memimpin Samarinda hingga tahun 2024 tersebut, dapat disebut sebagai suntikan darah baru bagi pejabat dan staf di lingkungan Pemkot Samarinda, yang sudah puluhan tahun tenggelam dalam rutinitas, karena sebelum-sebelumnya dipimpinan kalangan dari eks PNS dan incumbent.

Andi Harun juga mengusung sepuluh program unggulan milik Pemerintah Kota Samarinda, yaitu;  Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PRO-BEB AYA); Program Pengendalian Banjir dan Pembangunan Sistem Drainase Modern;  Program Pembangunan Sistem Transportasi Massal Modern dan Ramah Lingkungan (Subway dan Skytrain -Monorail); Program Social Security Number (Satu Kartu Untuk Semua Layanan); Program Smart City Plus.

Selanjutnya; Program Doctor On Call untuk kondisi darurat, lansia dan balita; Program Bantuan Peralatan dan Sarana Pendidikan Untuk Menunjang Pendidikan Gratis 12 Tahun; Pengembangan Badan Usaha Milik RT (Berbasis Kelurahan); Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau, Taman Rekreasi  dan 1 Kelurahan 1 Playground, dan Program Penciptaan 10.000 Wirausaha Baru (Start Up).

Sepuluh program Andi Harun tersebut, sepertinya terlalu banyak, tapi sebetulnya sudah hasil olah pikir, dan tidak juga berat, karena sudah hasil pemahaman yang begitu mendalam selama 20 tahun jadi politisi dan selalu terpilih menjadi anggota DPRD Kaltim dari Daerah Pemilihan Kota Samarinda.

Biasakah Andi Harun merealisasikan 10 Program Unggulannya hingga tahun 2024, minimal tercapai 80-90%? Sepertinya bisa. Karena Andi Harun punya senjata andalan yang tak begitu diperhatikan banyak orang atau pengamat.

Berdasarkan amatan Niaga.Asia, Senjata Andi Harun itu adalah : “Berani Berkomitmen Bekerja Lebih Baik”.

Selama 330 hari menjadi wali kota dalam pertemuan dengan internal Pemkot Samarinda, Niaga.Asia mencatat Andi Harun sudah menegaskan dan meminta lebih dari 50 kali  para pemimpin di semua level di OPD untuk Berani Berkomitmen Bekerja Lebih Baik.

“Hanya ASN yang berani berkomitmen bekerja lebih baik yang dapat promosi,” kata Andi Harun saat melantik pejabat baru di lingkungan Pemkot Samarinda, termasuk saat membuka pelatihan bagi ASN, alih fungsi ASN, dan rapat-rapat lainnya.

Sebagian besar dari ASN di lingkungan Pemkot Samarinda, sudah menangkap pesan wali kota tersebut.

Dari bincang-bincang Niaga.Asia dengan Camat Samarinda Utara, Syamsu Alam, dia menggambarkan bahwa wali kota tidak mentolerir masalah dibiarkan berlarut-larut.

“Masalah yang sederhana, yang berada dalam kewenangan camat untuk menyelesaikan, hanya diberi waktu 3-4 hari untuk membereskan,” kata Syamsu Alam.

“Saya pernah hanya diberi waktu 3 hari untuk merobohkan jembatan kayu ke loket-loket penjualan narkoba di seputaran jalan Kesehatan. Ternyata saya bisa. Ternyata adanya tekanan dari atasan, bikin kita bergairah,” ucap camat yang suka tampil apa adanya.

Tekanan kerja bertambah, mobilitas semakin tinggi, tapi kendaraan operasional camat masih Avanza, apakah itu cukup, tanya Niaga.Asia pada Syamsu Alam.

“Untuk sementara cukup saja, tapi Avanza ini umurnya juga sudah cukup tua, sudah dipakai lebih dari 3 tahun,” kata Syamsu Alam tersenyum.

Permintaan wali kota agar semua pemimpin di semua level di OPD Berani Berkomitmen Bekerja Lebih Baik, juga memacu prestasi pemimpin OPD, untuk level Provinsi Kaltim, Tahun 2021 Pemkot Samarinda meraih 7 penghargaan pembangunan di 7 panji-panji keberhasilan di 7 sektor pembangunan berbeda masing-masing; Penghargaan Top Digital Government Collaboration, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah dan Menerima Mobil Pelayanan Keliling Administrasi Kependudukan (Adminduk).

Kemudian Kategori terbaik 1 dalam Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;  Bidang E-Government Kabupaten/Kota; Bidang Keberhasilan Keterbukaan Informasi Publik Kabupaten/Kota,; Bidang Sektor Perdagangan;  Bidang Pendidikan, Bidang Ketenagakerjaan;  dan Bidang Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Kategori Kota.

Untuk level nasional, Andi Harun juga berhasil mempertahankan Pemerintah Kota Samarinda sebagai kota terbaik se-Kalimantan dalam pengendalian inflasi dan untuk tera, atau timbangan yang digunakan di pasar-pasar tidak merugikan konsumen.

Dalam 330 hari, Andi Harun juga mulai memperbaiki wajah kota, misalnya Taman Kesuma Bangsa di pertigaan jalan Kesuma bangsa dengan jalan Pahlawan-Bhayangkara, juga terlihat lebih cantik dan dinamis, karena tidak lagi menutup pandangan pengendara saat berbelok.

Taman Samarendah di sisi utara yang biasanya becek dan terendam air saat hujan turun juga telah diperbaiki dengan membenahi drainase di sekeliling taman dan drainase di jalan Awang Long. Pekerjaan tahun ini tinggal crossing drainase dari taman ke jalan Awang Long dan crossing saluran air di lampu merah Awang Long dengan jalan Sudirman.

Revitalisasi drainase di jalan Dr. Soetomo dan jalan S Parman, juga telah menunjukkan hasil, dimana aliran air ke sungai Karang Mumus sudah lebih lancar, sehingga saat hari hujan, jalan Dr Soetomo dan simpang empat Lembuswana tidak lagi tergenang air dalam waktu lama dan cukup menyuliutkan pemotor. Apabila tahun ini, revitalisasi drainase jalan S Parman selesai 100 persen, juga akan membuat jalan M Yamin juga akan bebas dari banjir.

Revitalisasi drainase di jalan Abdul Wahab Sjahranie dan jalan KH Wahid Hasyim II, belum mengatasi masalah banjir di simpang 4 Sempaja, tapi bila dilanjutkan tahun ini dengan crossing drainase ke jalan  KH Wahid Hasyim I, hingga ke embung BWS, diperkirakan, saat hujan lebat simpang empat Sempaja masih bisa dilewati.

Andi Harun juga sedang memacu revitaliasi drainese di Kelurahan Tani Aman, Kecamatan  Loa Janan Ilir agar terbebas dari banjir. Wali kota juga telah melakukan peninjauan lapangan dan akan mensinergikan mengatasi banjir di wilayah tersebut dengan Dinas PUPR Provinsi Kaltim.

Hal yang masih harus dipacu dan digiatkan wali kota adalah operasi membebaskan trotoar, bahu jalan dari pedagang dan melarang warga mengubah atau meninggikan bahu parit bagian luar, bagian dalam, dan  penutup parit.

“Pedagang harus dilarang menempatkan barang dagangannya di luar toko atau tanah miliknya,” kata warga Rusdiani.

Pada HUT ke 354 Kota Samarinda dan HUT Ke-62 Pemkota Samarinda ini, Rakyat Samarinda sudah bisa bernapas lega, penularan COVID-19 sudah jauh mereda dan capaian vaksinasi untuk dosis I dan II juga telah diatas 70 persen, sehingga sejak seminggu yang lalu sudah mulai vaksinasi anak SD dan memasuki fase vaksin booster.

“Kondisi baik ini tidak terlepas buah kerja keras para pemangku kepentingan di semua sektor untuk saling bersinergi dan berkolaborasi. Alhasil, pembangunan tetap terus berjalan dan torehan prestasi pun masih bisa diraih,” kata Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dalam sambutannya selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Samarinda ke 354 dan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kota Samarinda ke-62 tahun 2022, di halaman parkir GOR Segiri Samarinda, Jumat (21/1/2022) pagi tadi.

“Tentunya saya sangat berterima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan semua pihak yang berani berkomitmen untuk bekerja lebih baik. Ke depannya, saya optimis Samarinda menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara baru yang siap menjadi episentrum pembangunan di wilayah Indonesia Tengah,” kata Andi Harun.

Andi Harun juga berharap, peringatan Hari Jadi Kota Samarinda ke 354 dan HUT Pemkot ke-62 menjadi titik tolak lahirnya semangat berani berubah, semangat berani berubah menjadi lebih baik dan yang terbaik.

“Sudah saatnya kita membangun Kota Samarinda dengan integritas, sinergitas dan kolaborasi,” tegasnya.

Di hadapan para undangan baik dari Pemerintah Provinsi, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh politik juga para wali kota dan wakil wali kota Samarinda terdahulu, Andi Harun mengucapkan terima kasih kepada para pendahulu yang telah memimpin Kota Samarinda, para pejuang, para alim ulama, dan para tokoh Kota Samarinda yang telah memberikan pengabdiannya, serta seluruh warga yang telah mewarnai perubahan Kota Samarinda.

Ia mengatakan berbagai perubahan terus dilakukan dalam rangka mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban. Sehingga tema peringatan Hari Jadi Kota Samarinda dan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kota Samarinda di tahun 2022 ini adalah Samarinda Berani Berubah.

Perubahan menjadi kunci utama yang harus dimiliki setiap individu, tidak saja dalam konteks peningkatan kualitas diri, tetapi juga menyangkut kualitas hidup masyarakat dan Kota Samarinda secara lebih luas.

“Apalagi, persaingan kehidupan ke depan tidak akan lebih ringan dibandingkan saat ini. Perkembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang teknologi informasi sangat cepat. Dengan teknologi informasi, seluruh lapisan masyarakat memiliki peluang yang sama besar untuk memenangkan persaingan di berbagai bidang kehidupan,” katanya.

Ia menekankan, ketidakmampuan mengantisipasi segala bentuk perubahan, hanya akan membuat jalan ditempat bahkan tertinggal, sehingga hanya dapat terdiam dan menjadi penonton akan kemajuan dan keberhasilan yang dicapai oleh kota-kota lain.

“Keluar dari zona nyaman tentu tidaklah mudah. Untuk itu, keberanian sebagai pisau tajam dalam proses perubahan. Semangat berani berubah diharapkan menjadi ruh yang dimiliki seluruh lapisan masyarakat Kota Samarinda dalam mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban,” tandasnya.

Dalam upacara itu dirangkaikan pula penyerahan Pataka Panji Keberhasilan Pembangunan kepada kepala OPD, yakni kepala Diskominfo Dr Aji Syarif Hidayatullah yang meraih dua panji bidang Keberhasilan Keterbukaan Informasi Publik dan bidang E-Goverment, kepala Dinas Perdagangan Marnabas Patiroy bidang Sektor Perdagangan, Kepala Dinas Pendidikan Dr Asli Nuryadin bidang Pendidikan, kepala Dinas Tenaga Kerja Wahyono bidang Ketenagakerjaan, kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Nurul Mu’minayati bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB (Bangga Kencana) dan kepala Bagian Pemerintahan Arief Surochman bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).

Juga dilakukan penyematan Satyalencana 30 tahun kepada Emilinus Wasing, Aji Syarif Hidayatullah (20 tahun) dan dr Yulia Fahrina (10 tahun). Piagam pensiun diberikan kepada Asisten II drg Nina Endang Rahayu, Hj Zulhaidah dan Nor Aidah. Penyerahan plang nama jalan KH Abdurrasyid sebelumnya jalan Basuki Rahmat II dan jalan KH Fakhruddin sebelumnya jalan Anggi.

Penghargaan bidang Pramuka diberikan kepada Camat Loa Janan Ilir Syahrudins, penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada SDN 008 Samarinda kota, Adiwiyata Nasional kepada SDN 008 Palaran dan SMPN 21. Penghargaan juga diberikan kepada PT Menumbar Kaltim, PT Trinity Auto dan PT Mutiara Etam Coal serta penyerahan mobil keliling dari wali kota kepada Kepala Disdukcapil Abdullah.

Adapula launching aplikasi RT Digital, launching kartu Komunitas, launching Aplikasi RTPD dan launching Aplikasi Santer—Samarinda Terintegrasi oleh wali kota Samarinda ditandai penekanan tombol sirine.

Penulis : Intoniswan dari Berbagai Sumber

Tag: HUT SamarindaPemkot Samarinda