Setjen Kemhan Gelar Penyuluhan Hukum dan Kesehatan di Perbatasan

hukum
Kolonel Chk Widarsono, SH, MH, Kabag Luhkum Rokum Setjen Kemhan RI bersama Dandim 0911/Nunukan, Letkol (Czi ) Abdillah Arif  bersama unsur Pemkab Nunukan dan Kecamatan Sei Menggaris. (Foto: Penrem 091/ASN)

NUNUKAN. NIAGA.ASIA- Tim  Sekretariat Jendral Kementerian Pertahanan Bidang Hukum dan Kesehatan menggelar penyuluhan hukum dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dengan Malaysia di Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Sei Menggaris.

Penyuluhan hukum dan pelayanan kesehatan berupa pengobatan massal dilaksanakan sejak pagi Rabu (25/4/2018) di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Kanduangan, Sei Menggaris bekerjasama dengan Kodim 0911/Nunukan dan Pemerintah Kabupaten Nunukan dan diikuti ratusan warga.

“Kami sangat bangga dengan warga perbatasan, kami disini disambut dengan hangat dan penuh antusias semangat warganya apalagi dengan kehadiran bapak dan ibu yang sebanyak ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk para warga kedepannya. Bahwa pemahaman tentang hukum dan kesahatan itu sangatlah penting apalagi di wilayah Perbatasan Indonesia – Malaysia seperti ini,” tutur Kolonel Chk Widarsono, SH, MH Kabag Luhkum Rokum Setjen Kemhan RI.

obat
Pengobatan massal di Sei Menggaris. (Foto: Penrem 091/ASN)

Sebanyak 975 orang peserta dari warga setempat  ikut berpartisipasi dibagi menjadi dua. Kegiatan penyuluhan hukum diikuti sebanyak 150 orang, pelayanan kesehatan warga sebanyak 450 orang, Poli gigi sebanyak 75 orang, termasuk didalamnya ada sesi gosok gigi bersama para siswa SD. Dalam kegiatan itu juga dibagikan sembako gratis kepada 300 warga.

Pada kegiatan penyuluhan hukum, Kolonel Chk Eko Karyadi, SH, MH sebagai pemateri memberikan pemahaman kepada warga tentang materi cinta tanah air dan wawasan kebangsaan.

Warga diminta menjaga dan mempertahankan  Ideologi Negara, Pancasila dimanapun  berada, jangan pernah terpengaruh dengan ideologi lainnya karena bangsa kita sudah kuat dan Pancasila sudah sesuai dengan pandangan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kewajiban kita sebagai warga negara  tinggal mempertahan Pancasila dari segala ancaman yang menghadang. Bahwa bapak-bapak sekalianlah yang merupakan kekuatan terbesar untuk bersama-sama membantu TNI dalam menjaga perbatasan ini,” kata Eko Karyadi.

Pelaksana Harian Kepala Penerangan Korem 091/ASN, Mayor (Czi) Gathut Ary Saputro menambahkan, kalau dihitung secara keseluruhan, peserta penyuluhan hukum dan pengobatan massal melampaui dari yang diperkirakan dan itu sangat membanggakan. “Kegiatan berjalan sukses,” ujarnya.(*)