Sinergi Bisnis, Pertamina Beri Modal Usaha Rp 3 miliar Bagi UMKM di Kalimantan

Penyaluran modal usaha Pertamina bagi pelaku UMKM di Kalimantan, Kamis (2/9). (Foto : HO/Pertamina)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Pertamina melakukan penandatanganan akad Program Kemitraan dalam rangka penyaluran modal usaha bagi pelaku UMKM se-Kalimantan, bertempat di Kantor Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Kalimantan di Balikpapan, Kamis (2/9).

Hadir dalam kegiatan penandatanganan Manajemen PPN Regional Kalimantan, yakni Pjs Area Manager Comm, Rel. & CSR, Regional Kalimantan, Sales Region Manager Lubricants dan Region Manager Retail Sales bersama CEO & CFO Rumah BUMN Balikpapan.

Pertamina menyalurkan lebih kurang Rp 3 miliar pinjaman modal usaha yang tersebar di seluruh provinsi di Kalimantan, antara lain Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

Penyaluran modal usaha kali ini, dalam rangka sinergi lini bisnis Pertamina dan UMKM, dari Rp 3 miliar itu Pertamina menyalurkan sekitar Rp 900 juta untuk pelaku UMKM sektor perbengkelan, Rp 700 juta untuk outlet pangkalan UMKM dalam program Pinky Movement, dan Rp 1,4 miliar untuk sektor industri rumah tangga penggunaan Bright Gas dalam program Endorse Pinky Movement Pertamina.

“Kami sangat berterimakasih kepada Pertamina yang terus berupaya mendukung pengembangan UMKM, khususnya Kalimantan Timur. Terlebih di masa pandemi ini, dimana kami pelaku usaha sangat kekurangan modal dan membutuhkan up-skilling agar usaha kami dapat tetap bertahan dan bisa tetap maju dan lebih baik lagi,” kata Sadaruddin salah satu peserta kegiatan.

Sadarudin sendiri merupakan penerima modal usaha dari program Endorse Pinky Movement untuk program UMKM home industry.

“Kami merasa bangga bisa masuk menjadi keluarga besar UMKM. Karena sudah melihat sendiri, bagaimana Pertamina tidak hanya menyalurkan pinjaman modal usaha kepada UMKM, tetapi juga fokus kepada pembinaan, pelatihan, terlebih pameran yang menjadi incaran pada pelaku usaha home industry. Sekali lagi terimakasih Pertamina sudah menerima kami,” ujar Sadarudin.

Senada dengan Sadaruddin, Walid Akbar, CEO Muda Rumah BUMN Balikpapan, turut memberikan apresiasinya atas perhatian dan pembinaan Pertamina, kepada UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan tanpa terkecuali.

“Kami dari Rumah BUMN Balikpapan sebagai wadah UMKM binaan BUMN wilayah Balikpapan juga membuka peluang dan kesempatan bagi bapak ibu pelaku UMKM untuk dapat bergabung bersama kami dalam Rumah BUMN, di mana kami juga memberikan up-skilling dan pembinaan bagi pelaku UMKM agar dapat menjadi tangguh, mandiri dan naik kelas,” jelasnya.

Sementara Pjs. Executive General Manager PPN Region Kalimantan Tiara Thesaufi Harisoesyanto menyatakan, Pertamina akan terus bersinergi bersama UMKM dalam negeri untuk mendukung program Pemerintah, yaitu penggalakan penggunaan gas non subsidi.

“Oleh karena itu Pertamina sudah lebih kurang 2 tahun ini menggerakkan program Pinky Movement untuk mendorong pengalihan penggunaan tabung gas elpiji 3 kg ke Bright Gas untuk pelaku usaha pangkalan gas dan outlet UMKM. Untuk tabung 3 kg sendiri kita fokuskan benar benar digunakan oleh masyarakat kecil,” kata Tiara.

Dalam mendukung upaya tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan turut mengembangkan program Endorse Pinky Movement, yakni sebuah program penggunaan bright gas untuk pelaku usaha industri kreatif dan home industry.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ibu pelaku UMKM, mitra binaan Pertamina yang kami banggakan, karena sudah turut aktif dalam program sinergi ini dalam rangka mendukung program Pemerintah,” terang Tiara.

Pjs. Area Manager Comm, Rel, & CSR, Ispiani A. menambahkan kegiatan penandatanganan akad hari ini merupakan salah satu program kerja yang juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan “TSJL” Pertamina yakni Pertamina Berdikari.

“Pertamina Berdikari merupakan satu dari empat pilar TJSL Pertamina. Tiga sektor lainnya antara lain Pertamina Cerdas yang fokus kepada kegiatan pendidikan, Pertamina Sehati untuk program kesehatan dan Pertamina Hijau untuk kegiatan penghijauan,” ungkap Ispiani.

Sampai dengan hari ini, Pertamina Regional Kalimantan sudah menyalurkan lebih kurang Rp 16 miliar kepada pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Kalimantan, mulai dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara dengan sektoral penyaluran mulai dari sektor industri rumah tangga, perdagangan, peternakan hingga jasa.

Sumber : Pertamina | Editor : Saud Rosadi

Tag: