Siswi SMP Dua Tahun jadi Korban Asusila Kakeknya

Tersangka Hasim mengenakan baju tahanan. Dia membantah telah berbuat asusila terhadap cucunya. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Seorang anak di bawah umur usia 15 tahun, jadi korban asusila kakeknya, Hasim (63) berulang kali selama 2 tahun terakhir ini. Hasim ditangkap, dan kini meringkuk di penjara.

Hasim dibekuk di rumahnya, Rabu (4/9) lalu, setelah dilaporkan ibu korban Senin (19/8) lalu. Polisi punya bukti cukup kuat untuk menetapkan Hasim sebagai tersangka, dan menjebloskannya ke penjara.

“Selain periksa saksi, kita sudah lakukan visum terhadap korban. Hasil visumnya sudah kita terima, dan positif korban jadi korban asusila,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda Iptu Rehard Nixon, di kantornya, Selasa (10/9).

Kasus itu terbongkar, setelah tante korban, yang tinggal serumah dengan korban memergoki Hasim bergelagat aneh, menyelinap masuk ke dalam kamar. “Kamar itu sebelumnya ditiduri korban dan neneknya. Jadi setelah neneknya meninggal, kamar itu ditiduri korban dan tantenya,” ujar Nixon.

Kesekian kali melihat gelagat mencurigakan, bahkan memergoki Hasim berbuat tak senonoh di kursi ruang tamu, korban akhirnya mengaku dia jadi korban asusila kakek Hasim. “Tantenya sempat tidak percaya, kakek berbuat itu,” ujar Nixon.

“Orangtuanya pun akhirnya mendengar, dan sempat juga tidak percaya. Akhirnya, setelah dikonsultasikan ke psikolog anak, ibu korban yakin putrinya jadi korban asusila kakek Hasim, dan lapor ke kami,” tambah Nixon.

Dari keterangan korban kepada penyidik Polwan, perbuatan sang kakek, dilakukan sejak korban duduk di bangku kelas VI SD, setiap pagi saat hendak ke sekolah. “Keterangan itu dibantah pelaku. Itu tidak masalah, kita punya alat bukti yang kuat,” ungkap Nixon.

Hasim saat ditemui di Mapolresta Samarinda, memang bersikukuh membantah berbuat asusila terhadal cucunya. “Saya tidak tahu. Saya tidak pernah melakukan itu, karena dia kan cucu saya,” kilah Hasim. (006)