SANGATTA.NIAGA.ASIA-SMA Negeri 2 Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), kembali mengelar ajang bergengsi SMADA CUP VI tingkat sekolah yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Kejuaraan ini bisa dibilang cukup spesial sebab dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Jumat (1/2/2019).
Untuk tahun ini, panitia SMADA CUP menyelenggarakan kejuaraan basket dan bola voly serta tari tradisional antar pelajar bertempat di Lapangan Olahraga SMA Negeri 2 Sangatta Utara. Turnamen tersebut diikuti ratusan pelajar mulai tingkat SMP, SMA, SMK dari 25 sekolah di Kutim maupun luar daerah seperti Bontang.
Wabup Kasmidi Bulang berharap, semua sekolah dapat meniru kegiatan yang diselenggarakan SMA Negeri 2 ini. sebab manfaatnya bigitu besar, selain meningkatkan silaturahmi antar sekolah juga memotifasi sekolah lainnya untuk menyelenggarakan kegiatan yang sama.
“Jangan takut ini sudah dibuktikan SMA Negeri 2 sudah berhasil selama enam tahun mengadakan yang sifatnya turnamen antar sekolah. Tujuannya sangat mulia bukan hanya sekedar event antar sekolah, tetapi adik-adik yang ada disekolah lain pasti termotifasi,” ucapnya dihadapan para peserta dan undangan seperti jajaran Koni Kutim, perwakilan FKPD, Kepala Sekolah, pelatih dan pendamping masing-masing sekolah.
Lanjutnya, apalagi pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim belum lam ini, Kutim berhasil meraih juara umum, Kasmidi juga berharap dapat memotifasi para pelajar Kutim kedepan untuk dapat berprestasi ke level yang lebih tinggi lagi.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Sangatta Utara I Putut Puriata mengatakan, hadirnya peserta dari luar daerah seperti Bontang, merupakan balasan atas kunjungan Kutim beberapa waktu lalu ke Kota Taman untuk mengikuti turnamen yang sama.
“Ini merupakan partisipasi balasan Kutim di Bontang saling berkunjung, tujuannya mempererat tali silaturahmi antar sekolah. Semoga kedepan bisa menghadirikan peserta dari Samarinda dan Balikpapan,” ucapnya. Tak hanya itu dirinya menambahkan kegiatan ini juga bertujuan dapat memberi wadah dan ruang kepada peserta didik serta menjalin rasa kekeluargaan dan silaturahmi antar pelajar. (hms10)