SAMARINDA.NIAGA.ASIA — SPBU di Jalan PM Noor siang ini terpantau lengang dari truk yang mengantre mendapatkan bahan bakar solar. Warga menduga lengangnya antrean truk lantaran rencana kehadiran Presiden Joko Widodo ke Samarinda, Rabu (22/6) besok.
Pantauan niaga.asia sekitar pukul 12.33 WITA, tidak ada satupun antrean truk di depan SPBU yang biasanya mengular hingga 1 kilometer. Bahkan, sebelumnya ada antrean 2-3 baris truk menuju SPBU.
Fakta lapangan, antrean truk solar itu kerap memakan badan jalan dari Jalan PM Noor mengarah ke simpang empat Jalan KH Wahid Hasyim, mulai pagi hingga tengah hari. Kemacetan bahkan tidak terhindarkan lagi.
“Iya. Tidak ada antrean itu bisa karena solar habis, atau besok Pak Jokowi mau datang,” kata Anto (45), warga Perumahan Bumi Sempaja Jalan PM Noor, kepada niaga.asia saat dimintai komentar, Selasa.
Namun demikian, Hermanto menduga lengangnya antrean dikarenakan rencana kehadiran Presiden Jokowi ke Samarinda.
“Karena kan rencananya Jalan PM Noor itu mau dilewati Pak Jokowi ke SCH (Samarinda Convention Hall) di kawasan GOR Kadrie Oening (eks penamaan GOR Sempaja),” ujar Anto.
Menurut Anto, apabila benar hilangnya antrean truk di SPBU itu karena sehari jelang kedatangan Jokowi, pihak-pihak yang berkompeten tidak menghindahkan aspirasi warga utamanya pengguna jalan.
“Intinya pejabat terkait hanya merespons pejabat besar datang. Tapi tidak mengindahkan aspirasi kami, tidak merespons. Tapi ketika Presiden mau datang, baru sepi antrean. Kalau begitu, hari-hari saja Pak Jokowi datang ke Samarinda,” terang Anto.
“Kan setiap hari antre, kadang antrean 2-3 baris. Kasihan penduduk di situ yang punya usaha, tertutup antrean truk. Sudah jalanan ibaratnya seperti jalur gaza, ditambah lagi antrean truk makan badan jalan. Lengkap sudah. Jalan bolong, bertanah, berpasir debu,” jelas Anto.
Dijelaskan Anto, mengingat di dekat Jalan PM Noor ada bangunan Convention Hall di Jalan KH Wahid Hasyim I, semestinya Jalan PM Noor sebagai kelas jalan nasional berkualitas lebih baik.
“Kan ada Convention Hall. Jalan nasional mestinya kualitasnya juga terbaik karena kan didanai APBN. Artinya, bisa saja tidak ada antrean, mestinya bukan karena ada Pak Jokowi saja. Antrean truk besar itu mestinya diarahkan ke SPBU luar kota. Kita lihat setelah kedatangan Pak Jokowi,” tegas Anto.
Sofyan (45) warga Tanah Merah juga terkejut melihat ketiadaan antrean truk di SPBU Jalan PM Noor itu, yang biasanya antreannya memakan badan jalan.
“Kaget, jelas terkejut juga. Benar-benar bersih antrean. Karena saya hari-hari juga lewat Jalan PM Noor itu,” kata Sofyan.
Selain di Jalan PM Noor, antrean truk solar juga nihil di SPBU kawasan Gn Lai. Kalau pun kedepannya nanti tetap ada antrean truk solar, Sofyan berharap tidak separah hari-hari sebelumnya.
“Muncul pertanyaan. Apakah memang antrean sudah tertib, semua kebutuhan BBM terlayani, atau memang karena ada Pak Jokowi mau datang besok,” tutup Sofyan.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: InfrastrukturJalan RusakJokowiKaltimSamarinda