Sri Juniarsih : Perlu Sosok Kepala Kampung Visioner

Bupati Berau Hj Sri Juniarsih Mas ingatkan Camat dan Kepala Kampung membangun toilet dengan Dana Kampung  karena untuk mewujudkan “Kecamatan Sehat” tidak boleh lagi buang air besar di sungai dan kebun. (Foto Helda Mildiana/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB NIAGA.ASIA-Diperlukan sosok kepala kampung visioner sekaligus mengelola pemerintahan kampung berpedoman pada peraturan perundang undangan, agar kampung

Mandiri dan menunjang Berau Maju dan Sejahtera, sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Berau.

Hal ini diungkapkan Bupati Berau Hj Sri Juniarsih Mas ketika membuka Musrenbang  Kecamatan Segah, diikuti 13 kepala kampung se-Kecamatan Segah, camat, Wabup, Kepala Baplitbang dan tokoh masyarakat di Balai Pertemuan Kantor Camat Segah, Kamis (1/4/2021).

Sri menyingkap mengenai pembangunan dari kampung atau desa yang di sebutkan presiden Joko Widodo. Selain kepala kampung, camat, seluruh masyarakat diharapkan terlibat aktif dalam perencanaan pembangunan tingkat kampung hingga kecamatan, dan menindak lanjuti prioritas pembangunan.

“Kita sedang berada dalam pandemi, selain memperhatikan 5 M, kita ada pergeseran anggaran saat ini. Beda pada masa bupati Muhararam almarhum, anggaran cukup besar. Karena ada pandemi  Covid-19 , ada namanya recofusing, recofusing bikin pusing, yang mana ada prioritas dan ada yang di tunda,” papar Sri Juniarsih membuat hadirin tersenyum.

“Mengenai kebutuhan pendidikan,  mutlak  dan tidak bisa ditunda,” sambung Sri yang saat ini masih sebagai Ketua Forum Berau Sehat.

Menurut Sri, mengenai anggaran 2021 (sekarang), dana yang bersumber dari  APBD dikucurkan dan harus digunakan sebagaimana mestinya. Dalam pembangunan kampung , peran pejuang Sigap merupakan program pendampingan dan fasilitasi 99 kampung di 12 kecamatan di Kabupaten Berau.

Program ini fokus kepada pembangunan kampung  melalui tata kelola pemerintahan kampung, tata kelola sumber daya alam, dan pengembangan ekonomi kampung.

“Disini ada pejuang Sigap, saya  sampaikan kepada rekan Sigap selamat bertugas, lakukan fungsi kalian dalam membantu pemerintah kampung, PKK, Dekranas, Pokja Sehat. Sigap bukan hanya membantu bantu saja, Sigap harus berperan, berkiprah sebagai visioner,” papar Sri Juniarsih.

Disebutkan kalau di kecamatan Segah ini ada hasil produksi   rotan dan home industri anyam anyaman. Pejuang Sigap bisa bekerjasama dengan PKK untuk mengembangkan.

Kecamatan Sehat

Selain menyentil pejuang Sigap, Bupati pertama wanita di Kabupataen Berau itu, juga mengungkapkan mengenai Kabupaten Sehat. Ada namanya  Kabupaten Sehat ditingkat Kabupaten, Kecamatan  Sehat ditingkat Kecamatan, dan Pokja Sehat di Kelurahan.

“Dana ADK atau alokasi dana kampung yang dititipkan kepada kepala kampung, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Salah satunya ODF (Open Defecation Free) atau dsebut juga buang air besar pada tempatnya.

Seperti di Kampung di Kecamatan Batu Putih sudah mendeklarasikan kampung sebagai Kampung yang ODF atau kampung yang sudah tertib dalam hal buang air besar.

“Saya harap Kepala Kampung  di Segah ini bisa seperti itu. Wajib punya toilet satu rumah satu toilet,  jika warga  tidak mampu membangun toilet , bantu dengan ADK,” kata Sri.

Penulis : Helda Mildiana  | Editor : Intoniswan

Tag: