Stok Masker dan Cairan Pembersih Tangan di Kaltim Menipis

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kalimantan Timur, Ir. H Fuad Assaddin, M.Si. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Stok masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) hampir disemua kabupaten/kota di Kalimantan Timur menipis, karena pedagang kesulitan mendapatkan pasokan dari pabrik masker maupun cairan pembersiha tangan di Pulau Jawa.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Timur, H Fuad As’sadin menjawab Niaga.Asia, Minggu (22/3/2020).

Menurut Fuad, dari pemantauan isperindagkop dan UKM di pedagang grosir dan apotik-apotik yang terjadi adalah panic buying pada masker dan cairan pembersih tangan, sehingga stoknya menipis. Tim pemantau yang sidak ke Indo Grosir menemukan masker dalam jumlah besar, sebanyak 13.000 box. Kepada pengelola Indo Grosir sudah diminta untuk mendistribusikan masker tersebut ke pasar, atau ke ritel dan apotik-apotik.

“Kita sudah instruksikan masker itu tidak ditahan, tidak dijual ke perorangan dalam jumlah banyak, tapi didistribukan ke ritel-ritel (mini market-mini market) dan apotik-apotik,” tegas Fuad.

Menurut Fuad, stok masker dan cairan pencuci tangan menipis karena kedua barang tersebut tidak  ada yang diproduksi di Kaltim, semuanya didatangkan dari pulau Jawa. Sedangkan dalam satu bulan terakhir pedagang di Kaltim kesulitan mendatangkannya atau mendapatkan pasokan.

“Kedua barang tersebut (masker dan cairan pencuci tangan) diutamakan pabriknya memenuhi kebutuhan di Pulau Jawa,” terangnya.

Menurut Fuad, dalam rapat nasional di Kemendag di Jakarta beberapa hari lalu, dia sudah melaporkan menipisnya stok masker dan cairan pembersih tangan di Kaltim, dan minta Kemendag dapat mengatur alokasi kedua barang itu untuk daerah di luar Pulau Jawa.

“Semua daerah di luar Pula Jawa menghadapi kondisi yang sama. Tapi di Pula Jawa sendiri dimana ada pabrik masker dan cairan pembersih tangan juga mengalami yang sama. Kita berharap dalam waktu tidak terlalu lama, pasokan masker dan cairan pembersih tangan ke Kaltim kembali lancar,”  ujar Fuad. (001)

Tag: