Supriadi, Nelayan di Bulungan Itu Ditemukan Meninggal

Proses evakuasi jenazah Supriadi yang tenggelam sejak Jumat (4/10) lalu. (Foto : HO/Basarnas)

BULUNGAN.NIAGA.ASIA – Supriadi (38), nelayan Desa Sajau, Bulungan, Kalimantan Utara, yang dilaporkan tenggelam Jumat (4/10) lalu, sore ini ditemukan meninggal dunia. Jenazahnya langsung diserahkan ke keluarganya.

Jasad Supriadi, ditemukan sekitar pukul 17.53 Wita, berjarak sekitar 2 mil ke arah barat, dari lokasi bagan udang yang ada di perairan, di Muara Sajau, kabupaten Bulungan.

“Korban ditemukan tanpa berpakaian,” kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Kaltim-Kaltara Octavianto, dalam penjelasan dia, Minggu (6/10) malam.

Berdasarkan koordinasi di sela pencarian, korban kemudian dibawa ke rumah duka. “Korban langsung dibawa ke rumah duka, di Desa Sajau. Tim di lapangan melakukan briefing, dan operasi SAR dinyatakan ditutup. Semua unsur SAR, kembali bersiap siaga,” ungkap Octavianto.

Masih dijelaskam Octavianto, selama pencarian korban Supriadi, tidak menemui kendala berarti. “Tidak ada kendala. Cuaca cerah,” sebutnya singkat.

Seperti diberitakan Niaga Asia, Supriadi (38), nelayan Desa Sajau, Bulungan, Kalimantan Utara, tenggelam dan hilang terseret arus deras perairan Muara Sajau di Bulungan, Jumat (4/10) pagi, sekira pukul 10.00 Wita. Sebelum kejadian nahas itu, korban bersama temannya sesama warga Desa Sajau, Adi (26), sedang menarik jaring bagan di perairan.

Keduanya kemudian jatuh ke perairan, namun Adi berhasil selamat. Meski demikian, tidak bagi Supriadi. Dia terlepas dari pegangan Adi, dan tenggelam. Tim SAR gabungan seperti Basarnas Pos SAR Tarakan, Polair Bulungan, BPBD Bulungan dibantu masyarakat, melakukan pencarian sejak malam itu. (006)