SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ketua Fraksi PKB di DPRD Kaltim Syafruddin menganggap pengunaan dana transfer dari Pemerintah Pusat oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov) hingga bulan September 2021 sangat tak maksimal.

“Serapannya masih di angka 36,40 persen,” kata Syafruddin, Senin (13/9/2021).

Menurut dia, serapan 36 persen bak suatu bencana. “Serapan masih sangat rendah karena kinerja OPD di lingkungan Pemprov Kaltim yang buruk,” ujar Syafruddin wartawan seusai rapat Paripurna ke-24.

Disebutkan, kinerja OPD-OPD buruk. OPD yang mendapatkan porsi pagu besar maupun pagu porsi kecil.

“Terbukti, per hari ini saya ada datanya. Hanya Dispora yang sudah di angka 60 persen. Itu pun karena mereka dapat dana hibah, hibah persiapan PON. Itu yang hari ini agak lumayan dan signifikan serapannya,” kritik Syafruddin.

Syafruddin berharap Gubernur Kaltim Isran Noor untuk mengevaluasi seluruh kepala OPD agar bisa mengetahui kepala OPD yang mengerti secara utuh apa yang dimaksud dalam visi – misi Isran Noor dan Hadi Mulyadi.

“Pak Gubernur harus segera melakukan evaluasi secara total kinerja kepala – kepala OPD nya,” ujarnya.

Dikatakan, DPRD berharap kepala-kepala OPD ini orang yang profesional, mumpuni, dan memiliki kecakapan kerja.

“Diperlukan kepala-kepala OPD yang mengerti secara utuh apa yang dimaksud atau yang tertuang dalam visi-misi Gubernur. Bekerja cepat dan efektif, serta tepat sasaran,” harapnya.

Penulis : Muhammad Fahrurozi | Editor : Intoniswan

Tag: DPRD KaltimKaltimSamarinda