BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaksanakan serangkaian kegiatan jelang peringatan Tahun Emas 50 Tahun Basarnas 28 Februari 2022 mendatang. Di antaranya, bakti sosial penanaman 177 bibit pohon Mangrove hari ini di Teritip, kota Balikpapan.
Selain penanaman bibit Mangrove, masih di Balikpapan, Basarnas Kantor SAR Balikpapan juga menggelar lainnya seperti kompetisi olahraga hingga sarasehan.
Tanaman Mangrove berfungsi sebagai pencegah abrasi dan pengikisan kawasan pesisir pantai. Ekosistem Mangrove juga menjadi tempat hidup bagi biota laut dan satwa-satwa lainnya.
Tujuan kegiatan penanaman Mangrove yang dilakukan serentak di seluruh kantor Basarnas di daerah maupun di pusat itu, adalah untuk merehabilitasi kawasan pesisir.
“Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian dalam pelestarian lingkungan dan ekosistem, serta mendukung program pemulihan ekonomi nasional, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia,” kata Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip niaga.asia dalam penjelasan Sabtu (5/2).
Kegiatan penanaman bibit Mangrove dimulai sekira pukul 10.00 WITA pagi ini, di kawasan Daerah Perlindungan Mangrove dan Laut (DPML) Teritip, kota Balikpapan. Selain Basarnas, penanaman juga dihadiri dan dilakukan perwakilan dari TNI/Polri, instansi vertikal, dan beberapa relawan kota Balikpapan.
Kasubbag Umum Basarnas Kantor SAR Balikpapan Djoni Sugiarto menerangkan, ada 177 bibit tanaman Mangrove yang ditanam hari ini.
“Dari Kantor SAR Balikpapan ada 100 pohon, ada sumbangan dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) 50 pohon, dan ada dari relawan Garuda 27 pohon,” Sugiarto.
Sugiarto mengapresiasi semua potensi SAR ikut ambil bagian dan membantu penanaman bibit Mangrove sebagai rangkaian kegiatan jelang peringatan Hari Jadi ke-50 Basarnas.
“Terimakasih semua potensi SAR yang ikut serta aksi bakti sosial penanaman Mangrove di lokasi wisata Mangrove pendopo Teritip Balikpapan ini,” demikian Sugiarto.
Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi
Tag: BalikpapanBasarnasHutan MangroveKaltimLingkungan HidupPolriRelawan IndonesiaTNI