TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H Irianto Lambrie mendukung, mulai tahun ini (2020) penyaluran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) langsung ke sekolah-sekolah yang ditetapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Saya menyambut positif perubahan ini, karena akan lebih efektif. Dana akan langsung sampai kepada pihak yang berkepentingan,” kata gubernur, Sabtu (1/2/2020).

Penyaluran dana BOS langsung ke sekolah-sekolah  ini berdasarkan Rancangan PMK (Peraturan Menteri Keuangan) tentang Pengganti PMK NO.48/PMK.07/2019, tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik.

Menurut gubernur, penyaluran dana program BOS yang lebih efektif, akan memangkas birokrasi di tingkat pemerintah daerah. Juga dapat meminimalisir keterlambatan penyaluran dan tepat sasaran.

Bahkan mampu mendorong terwujudnya satu data dan terintegrasinya data satuan pendidikan tunggal yang berkualitas.

Tidak hanya ada perubahan dalam penyaluran, sesuai laporan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, patut disyukuri, tahun ini juga harga satuan per BOS ada kenaikan dari tahun sebelumnya,” kata gubernur.

“Tahun ini dari APBD Provinsi Kaltara juga dialokasikan dana Rp8,18 miliar sebagai bantuan operasional pendidikan bagi SMAN/SMKN/SLB Negeri,” pungkasnya. (001)

Tag: Pendidikan